Dirgahayu Ke-398: Era Baru Kota Manado

A-TIMES.ID, MANADO – Hari ini Rabu 14 Juli 2021, Kota Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, genap berusia 398 tahun. Usia yang tidak lagi muda.

Hari ini, juga bertepatan dengan hari ke-66 kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Manado yang baru, Andrei Angouw dan Richard Sualang, sejak dilantik 10 Mei 2021 silam.

Dua Kader Hebat PDIP (Andrei Angouw, Bendahara Umum DPD PDIP Sulut) dan Richard Sualang (Ketua DPC PDIP Manado) itu terpilih secara langsung dalam Pemilihan Kepala Daerah yang dihelat Desember 2020 yang digelar di tengah Pandemi Covid 19.

Banyak harapan masyarakat Kota Manado digantungkan kepada dua sosok pemimpin muda ini. Persoalan sampah, banjir, kemacetan serta ragam persoalan Kota Manado yang akrab menghiasi etalase media di Sulawesi Utara, diharapkan bisa tertangani dengan baik di era kepemimpinan AARS. Dan itu dirasakan betul oleh Walikota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang yang berdomisili di Kota Manado.

Apalagi sebulan menjelang pelantikannya, Ibukota Provinsi Sulut ini, disuguhi dengan masalah banjir di beberapa ruas jalan utama di Kota Manado, serta persoalan sampah yang tidak diangkut selama berhari-hari sehingga menebar bau tak sedap.

Ketika itu, hampir semua sudut Kota Manado, gang dan jalan setapak dihiasi dengan sampah yang tak lagi terurus. Belum lagi dengan antrean panjang mobil truk pengangkut sampah di TPA, Sumompo selama berhari-hari sehingga memicu terjadinya kemacetan di wilayah itu.

Peristiwa itu menjadikan wajah Kota Manado tak lagi indah dipandang. Belum lagi dengan bau busuk yang menyeruak di kawasan pemukiman warga akibat sampah rumah tangga yang sudah menggunung. Luapan protes warga kota pun ramai bermunculan di media sosial.

Berita Terkait:  Sualang Imbau BKMT - Pemkot Bisa Bersinergi

Senin 10 Mei 2021 perubahan itu dimulai. Setelah dilantik Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Walikota dan wawali AARS, langsung mengambil langkah ekstrim.

Jajaran pejabat yang dirombak duluan adalah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Jajaran setingkat top managemen ini dianggap tak becus menangani masalah persampahan di Kota Manado.

SK Walikota tentang penunjukan Franky Porawouw, SH, sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menjadi Surat Pertama yang diteken Walikota Manado Andrei Angouw.

Surat Keputusan Walikota itu diteken 10 Mei 2021. Tepat dihari pelantikan AARS sebagai pemimpin Kota Manado yang baru.
Tak butuh waktu lama bagi AARS untuk menuntaskan masalah sampah yang sempat mengundang hujatan banyak warga Kota Manado.

Hanya dalam rentan waktu sebulan, persoalan sampah di Manado hampir sepenuhnya teratasi. Tak ada lagi tumpukan sampah di gang-gang kecil. Tak ada lagi antrean panjang mobil truck pengangkut sampah di TPA, Sumompo hingga memicu kemacetan.

Tak ada lagi sudut-sudut Kota Manado yang menyebarkan bau tak sedap lantaran sampah yang tidak diangkut petugas atau buruh sampah selama berhari-hari.

Gerak cepat Walikota Manado AA yang hampir saban hari menongkrongi kawasan TPA, serta bantuan dua alat berat milik pribadinya membuat separuh persoalan sampah di Kota Manado itu mulai teratasi.

Lucky Datau dan Mona Kloer, dua anggota dewan Kota Manado yang selama ini dikenal vokal dalam mengkritisi kinerja pemerintah, sampai melontarkan pujian mereka untuk Walikota dan Wawali AARS, karena mampu mengatasi persoalan sampah hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Berita Terkait:  Mahfud: Pileg - Pilpres 15 Mei 2024

Menurut mereka, Kota Manado tidak butuh pemimpin yang hanya bisa menebar janji.

“Manado butuh pemimpin yang peduli dan pekerja keras, dan itu ada pada figur Walikota Manado Andrei Angouw dan Wawali Richard Sualang,” ungkap mereka dalam sebuah kesempatan.

Tak hanya persoalan sampah yang diplototi AARS. Di era Pandemi Covid 19, keduanya juga menargetkan semua warga Kota Manado sudah divaksin hingga akhir tahun 2021.

Sebagai stimulus, Walikota dan Wawali AARS menantang warganya dengan menyediakan gift (hadiah) berupa undian berhadiah jutaan rupiah bagi yang sudah menjalani vaksinasi.

Program Vaksin Hebat yang digalang AARS ini disambut antusias segenap warga Kota Manado. Bahkan menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan RI pekan lalu, Kota Manado dengan penduduk 400 juta lebih menempati peringkat pertama nasional untuk kategori daerah yang terbanyak divaksin tahap I yaitu berada di angka 63 persen.

Sungguh sebuah pencapaian luar biasa yang ditorehkan di masa kepemimpinan yang belum genap 100 hari memimpin Kota Manado yang genap berumur 398 Tahun hari ini.

Selamat Ulang Tahun Kota Manado ke-398 dan Selamat menyongsong Era Baru Kota Manado, Era Baru AARS. (tim)

Peliput/ Editor : Tim Redaksi A-Times
Sumber: data dari berbagai sumber resmi

Komentar