Kakanwil Kemenag Sulut Beri Sinyal Soal Pelayanan Kepada Petugas Haji di Apel Siaga

A-TIMES, MANADO—723 Calon Jamaah Haji (CJH) Sulawesi Utara, Senin (13/05/2023) malam ini akan dilepas oleh Gubernur Olly Dondokambey. Kesiapan pun terus dimatangkan, salah satunya terkait pelayanan yang pagi tadi disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut, Hi Sarbin Sehe SAg saat memimpin apel siaga yang digelar di Asrama Haji Tuminting.

Orang nomor satu di Kantor Wilayah Kemenag Sulut ini mengatakan komitmen terhadap pelayanan yang bersentuhan dengan CJH sangat penting. “Diharapkan para petugas dapat memastikan CJH dapat pelayanan terbaik. Apapun bentuk layanannya harus diberikan. Kita berikan senyum dan santun kepada CJH agar mereka dapat kenyamanan,” ucap Sarbin.

banner
FAKTA INTEGRITAS: Dihadapan Kakanwil Kemenag Sulut, para petugas haji menadatangani fakta integritas untuk bertugas melayani CJH.(*)

Ia juga menegaskan untuk memberikan ruang dan tidak membatasi CJH yang ingin bertemu dengan keluarga. “Para petugas harus cepat dan tanggap, jangan menunggu CJH yang meminta pelayanan, tapi para petugas sudah tanggap melayani kebutuhan jamaah. Saya masih banyak menerima informasi kalau CJH mengeluh soal pelayanan,” kata Sarbin yang meminta para petugas memerhatikan soal kebersihan.

Berita Terkait:  DOB Bisa Bentrok dengan Penetapan Hasil Verifikasi KPU

Sarbin juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Olly Dondokambey yang telah menyediakan tali kasih guna membantu meringankan beban para CJH. “Atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut juga mengucapkan terima kasih kepada bupati dan walikota se-Sulut yang telah membantu memberikan tali kasih kepada CJH di masing-masing daerah,” bebernya.

Berita Terkait:  Rayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-77, Kapolres Bitung Bagi-bagi Hadiah
KOMITMEN: PPHI Sulut siap berikan pelayanan terbaik untuk CJH.(*)

Sarbin menegaskan, telah menghimbau kepada panitia dan dinas terkait bahwa Asrama Haji Tuminting tidak dilarang bagi siapun yang ingin masuk saat jamaah datang dan pulang. “Kita walk out, termasuk bagi para pedagang silahkan saja beraktifitas di Asrama Haji, asalkan tidak mengganggu. Kami hanya membatasi untuk masuk di hotel dan klinik, itu tidak bisa,” tutupnya.(sal)

Komentar