Rasky Warning Pengusaha Migor ‘Nakal’

A-TIMES,MANADO — Kelangkaan stok Minyak Goreng  diminta harus terus diseriusi pihak terkait apalagi jelang bulan ramadhan 1443 Hijriyah. Hal Ini dikatakan legislator Sulut Rasky Azhari Mokodompit Rabu(16/3). ” Kami minta stok Minyak goreng tetap tersedia dan jangan naikan harga karena sudah ada HET yang ditetapkan pemerintah,” tutur Rasky.

Ia mengungkapkan  kebijakan terbaru Pemerintah Indonesia yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto soal subsidi harga minyak curah dari harga Rp11.500 per liter menjadi Rp14.000 per liter.

” Kami   imbau kepada seluruh stakeholder terkait mulai dari perusahaaan produsen yang mempersiapkan bahan baku dan juga penjual yang distribusikan baik di pasar modern maupun tradisional, saya harapkan untuk barang-barang bisa didistribusikan seperti biasa jangan sampai ada kelangkaan. Sehingga stok tetap terjaga,” ujarnya.

Berita Terkait:  Baznas  Se Sulut Komit, 2023 Perang Lawan Kemiskinan

Dengan adanya kebijakan tersebut, Putra mantan walikota Kotamobagu itu berharap, kedepannya tidak kembali terjadi fenomena antrean panjang dari masyarakat yang hendak mendapatkan minyak goreng dipasaran.” Mari kita awasi bersama agar warga bisa mendapatkan  kebutuhan dapur ini dengan mudah ,” tutupnya.(***)

Berita Terkait:  Warga Bolmong Tak Mau Vaksin, Pemkab Harus Sosialisasi Bukan Beri Sanksi

Peliput/Editor : Lily Paputungan
Layout              : Didit

Komentar