EURO 2020: Penalti Inggris Tuai Kontroversial

A-TIMES.ID, JAKARTA – Inggris melaju ke final Euro 2020 setelah membungkam Denmark 2-1 pada laga semifinal yang harus berlangsung 120 menit. Harry Kane mencetak gol kedua Timnas Inggris yang tercipta melalui proses yang dinilai kontroversial.

Wasit Danny Makkelie meniup peluit setelah Raheem Sterling terjatuh saat mencoba menerobos sisi kiri kotak penalti Timnas Denmark pada menit ke-102. Makkelie menilai Sterling dilanggar oleh Mathias Jensen.

Masalahnya, hal itu dianggap tak seharusnya terjadi jika Makkelie menghentikan pertandingan lebih awal. Sebelum Sterling masuk ke kotak penalti, terlihat ada dua bola di lapangan.

Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bagaimana bola tersebut berada tak jauh dari tempat Sterling memulai aksinya.

Dalam aturan badan yang mengatur soal aturan pertandingan sepak bola, IFAB, ternyata keputusan Makkelie itu dibenarkan. Aturan soal adanya interfensi dari luar lapangan itu menyebutkan bahwa wasit boleh menghentikan atau tidak pertandingan jika ada obyek yang masuk ke dalam lapangan.

Berita Terkait:  Kylian Mbappe Galau

Berikut bunyi aturan tersebut:
“Jika sebuah bola tambahan, objek lain atau hewan masuk ke lapangan saat laga berjalan, maka seorang wasit harus:
– Menghentikan permainan (dan mengulangnya dengan bola yang dijatuhkan/dropped ball) hanya jika mengganggu jalannya pertandingan. Kecuali bola masuk ke gawang dan gangguannya (2 bola) tidak menghalangi pemain bertahan dalam memainkan bola. Gol disahkan jika bola masuk ke gawang (bahkan jika terjadi kontak dengan bola) kecuali jika gangguan dilakukan oleh tim penyerang.

– Mengizinkan permainan berlanjut jika tidak mengganggu permainan dan menghilangkan gangguan tersebut secepat mungkin.”

Tak hanya soal dua bola, keputusan Makkelie itu mendapat cibiran karena Raheem Sterling dianggap terlalu mudah terjatuh. Mantan Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengaku heran kenapa Makkelie atau wasit VAR tak melihat tayangan ulang kejadian itu.

“Itu tak pernah menjadi penalti. Saya tak tahu kenapa wasit atau VAR tidak meminta wasit melihat tayangannya. Tetapi bagi saya itu tak pernah menjadi penalti,” kata Mourinho dalam wawancara dengan laman Talk Sport.

Berita Terkait:  Erik Ten Hag Tiru Gaya Ferguson

Meskipun demikian, Mourinho menilai Timnas Inggris layak meraih kemenangan. Menurut dia, skuad asuhan Gareth Southgate bermain fantastis pada laga itu dan menunjukkan keunggulannya atas Timnas Denmark.

“Tim terbaik yang menang. Inggris layak menang karena mereka bermain fantastis. Denmark bermain seperti yang sudah saya duga, mereka bermain sekuat tenaga tetapi Inggris bermain sangat-sangat baik,” kata Mourinho.

Hasil itu membuat Timnas Inggris melaju ke partai final Euro 2020. Itu merupakan pertama kalinya Inggris mencapai partai puncak Piala Eropa. Mereka akan menghadapi Timnas Italia yang pada laga Rabu kemarin menyingkirkan Spanyol. (***)

Editor : Idham Malewa
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Tempo

Komentar