Bersama Kapolda-Wagub, Nelson Letakkan Batu Pertama RS Bhayangkara

A-TIMES.ID, KABGOR – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Gorontalo. Simbol dimulainya pembangunan RS. Bhayangkara tersebut juga dilakukan oleh Kapolda Gorontalo dan Wakil Gubernur Gorontalo, Kamis (01/07).

Seperti diketahui, Pembangunan RS Bhayangkara itu di lingkungan III Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo. Direncanakan RS Bhayangkara akan dibangun di atas tanah seluas 3,1 Ha sebagai hibah Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Ditemui usai melakukan peletakan batu pertama, Bupati Nelson mengatakan, pemerintah Kabupaten Gorontalo sangat mendukung pembangunan RS Bhayangkara ini. Karena bagi Nelson, ini merupakan salah satu fasiltas yang akan mendukung pelayanan Kesehatan masyarakat.

“Pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak hanya masyarakat kabupaten tapi juga se Provinsi Gorontalo,” Kata Nelson.
Nelson menambahkan, dirinya sangat bergembira karena lokasinya di Kabupaten Gorontalo dan itu ada di Kelurahan Hutuo.

“Layak, karena ini adalah centralnya Gorontalo dari segi geografisnya, tapi juga dari sisi penduduknya terbesar,” Beber Nelson.
Lanjut Nelson, Gorontalo hari ini menjadi pusat jasa Kesehatan dan insya allah terbaik ke depan.

Tambah Nelson, kita sudah banyak RS. Di Kabupaten Gorontalo saja sudah ada RS Ainun, RS dunda, RS Boliyohuto, kemudian Bhayangkara dan Korem.

Berita Terkait:  Nelson Bakal Gagas Limboto Kota Cerdas Pangan

“Satu lagi, akan lahir RS swasta yang mudah-mudahan bertaraf internasional berada di Kabupaten Gorontalo,” ujarnya.
Ia pun berharap,ini bakal berdampak ekonomi kepada masyarakat, baik lingkungan maupun wilayah karena banyak warga yang akan masuk kesini.

“Karena jasa-jasa lain akan bermunculan,” ucap Nelson.

Bupati dua periode itu juga menyampaikan, dukungan pemda Kabupaten Gorontalo terhadap pembangunan RS Bhayangkara ini. Mulai dari pembebasan tanah kami mendorong terus. Tahun ini Pemkab Gorontalo juga telah menganggarkan pembangunan akses trasportasi jalan.

“Pelebaran jalan dari jalan utama masuk kekawasan RS melalui dana PEN serta jalan lain bisa diukur Kembali untuk bisa masuk anggaran perubahan,” timpalnya.

Sementara itu, wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan, Pembangunan rumah sakit ini sejalan dengan program unggulan Pemprov Gorontalo dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang prima.

“RS Bhayangkara yang sudah diperjuangkan kurang lebih 10 tahun akhirnya bisa terwujud berkat perjuangan Kapolda Gorontalo,” kata Idris.

Idris menuturkan, upaya untuk mewujudkan kesehatan masyarakat yang prima harus didukung dengan tersedianya sarana prasana kesehatan, sumber daya manusia di bidang kesehatan, serta pelayanan kesehatan yang baik. Ke depan Wagub berharap, hadirnya RS Bhayangkara ini bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas.

Berita Terkait:  Pemanfaatan Aplikasi KasDa Online, Pemkab Gorontalo MoU dengan PT Bank Sulutgo dan BPKP

Sementara itu Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah menghibahkan tanah seluas tiga hektar kepada Polda Gorontalo untuk pembangunan RS Bhayangkara Tingkat III. Kapolda juga menekankan kepada para pemenang tender untuk membangun rumah sakit tersebut sesuai dengan aturan.

“Saya sama sekali tidak kenal dengan pelaksana pekerjaan rumah sakit ini. Bahkan saya baru melihat muka-mukanya pemenang tendernya ini. Rumah sakit ini dibangun dengan uang rakyat, oleh karena itu bangunlah sesuai aturan,” tegas Kapolda.

Total anggaran pembangunan RS Bhayangkara Tingkat III Polda Gorontalo mencapai Rp80,2 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengadaan non alat kesehatan sebanyak Rp7,3 miliar dan pembangunan rumah sakit sebesar Rp72,8 miliar. Pekerjaan pembangunan RS Bhayangkara Tingkat III akan dilaksanakan selama 150 hari kerja, terhitung mulai tanggal 30 Juni hingga 26 November 2021. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Humas

Komentar