Camat Limboto Disematkan Gelar Pulanga Adat Gorontalo

A-TIMES,KABGOR — Kecamatan Limboto adalah ibu kota Kabupaten Gorontalo menjadi model pengembangan budaya di Gorontalo. Secara historis dua kerajaan besar di Gorontalo yaitu Hulondalo, Limutu atau limutu – hulondalo.

Kemudian berbagai kegiatan adat di Gorontalo ini selalu Camat limboto yang memimpin kegiatan -kegiatan adat tersebut. “Karenanya gelar adat diterima hari ini sudah wajar untuk lebih mengembangkan dan melestarikan adat Gorontalo tersebut,” Kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat menghadiri Penganugerahan gelar adat kepada Camat Limboto Hi. Ramli Dj. Talalu.

Seperti diketahui, mantan camat batudaa pantai itu digelari adat pada kegiatan Pohutu Aadati Lo Hulondalo (Tata Upacara Adat Gorontalo).

Berita Terkait:  Fory Naway: Peran dan Eksistensi Pramuka Untuk Sekolah Siaga Covid-19

“Momulanga” Wuleya Lo Lipu Lo Limutu To Boungo (Penganugerahan Gelar Adat Pulanga), di Yiladia rumah dinas Camat Limboto, Kamis (23/6/2022).

Hadir pada kegiatan itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, wakil Bupati Hendra Hemeto, ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway, lembaga adat, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dari sisi perilaku, Kata Nelson, Ramli Dj. Talalu sudah wajar, apalagi sudah punya pengalaman pernah menjadi Camat Batudaa Pantai. “Sekarang pun sudah camat ibu kota Kabupaten Gorontalo, memimpin para lurah dan juga termasuk mengembangkan budaya dan adat di Gorontalo,” tandas Nelson.

Berita Terkait:  Nelson, Peran HKTI Selesaikan Beragam Persoalan Petani

Bahkan, kegiatan agama pun tekun dilakukan dan itu sudah wajar diberikan pulanga atau gelar adat. ” Atas nama pemerintah kabupaten Gorontalo saya menyampaikan selamat, semoga pengembangan adat,budaya dan agama terus dilakukan,” imbuh Nelson.(rin/*)

Editor : redaksi
Layout : didit

Komentar