A-TIMES.ID, JAKARTA – Tisya Erni tengah berduka. Sang pedangdut kehilangan manajernya yang meninggal dunia kemarin lusa.
Ditemui awak media di rumah duka, Tisya Erni begitu terkejut mendengar kabar sang manajer yang bernama Sonny telah pergi untuk selamanya. Ia menyebut kepergian Sonny sangat mendadak karena tak ada sakit yang diidap sebelumnya.
“Kaget, kehilangan, dan syok luar biasa. Aku tahunya dari Kak Rio, Kak Sonny meninggal jam 1 dini hari di RS,” ujar Tisya di Rumah Duka RS PGI, Jakarta.
Tisya Erni menceritakan sosok Sonny. Model seksi tersebut mengaku pria itu yang menemani dari awal kariernya merintis di dunia hiburan Tanah Air.
Air mata Tisya Erni sampai terjatuh mengenang sosok Sonny. Ia masih ingat ada janji yang terlewatkan dari almarhum.
“Kamis malamnya aku masih sempat komunikasi via chat. Kak Sonny ngajak makan malam,” tutur Tisya.
Tisya Erni juga merasa tak punya firasat atas kepergian Sonny. Akan tetapi, pelantun Aku Beruntung itu sempat diminta kuat dalam menghadapi apa pun oleh mendiang manajernya.
“Salah satunya, ke asistenku Kak Sonny bilang yang kuat ya menghadapi Tisya, yang kuat ya. Saat itu sih kita nggak sadar kalau itu sebuah pertanda atau firasat Kak Sonny mau pergi,” kata Tisya.
Tisya Erni merasa Sonny adalah motivatornya atas pencapaiannya saat ini di dunia hiburan Tanah Air. Wanita yang sempat dekat dengan Sule itu bakal selalu mengingat terus ucapan almarhum.
“Kak Sonny sering bilang kamu harus bisa. Dan itu jadi motivasi aku untuk terus berkarier di dunia musik,” ujar Tisya.
Selanjutnya Tisya Erni akan dimanajeri Rio Benaino. Ia mengangkat Rio yang sebelumnya menjadi asisten Sonny.
“Kita sekarang akan teruskan promo lagu Tisya dulu bersama Nagaswara sambil menyusun langkah selanjutnya,” tutur Rio.(***)
Editor: amrain razak
Layout: syamsudin hasan
Sumber: detik
Komentar