Walikota Sumbang Dua Alat Berat Pribadi Atasi Masalah Sampah

A-TIMES.ID, MANADO – Walikota Manado Andrei Angouw, tak hanya menimpakan beban kerja atasi sampah di Kota Manado kepada jajaran di bawahnya.

Aset pribadipun berani disumbangkan untuk mengatasi persoalan TPA sampah yang hingga kini masih belum maksimal terselesaikan.

banner

Seperti diungkapkan Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Franky Porawouw, kepada A-TIMES, Rabu (19/5) kemarin.
Menurut Franky -sapaan akrabnya,red-

Walikota Manado Andrei Angouw, sangat menginginkan persoalan sampah di Kota Manado cepat terselesaikan. Karena itu, pak wali dengan sukarela menyumbangkan dua alat berat milik pribadinya kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk digunakan di TPA Sumompo.

“Rencananya Kamis (20/5) esok, alat berat yang beroperasi di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) akan ketambahan dua alat berat bantuan pribadi dari pak Walikota Manado Andrei Angouw,” ungkap Porawouw.

Berita Terkait:  DLH Siapkan 2500 Pohon Mirip Sakura Jepang Hiasi Kota Manado

Diakui Franky, salah satu kendala yang dihadapi DLH selama ini dalam pengelolaan sampah di TPA adalah minimnya alat berat.
Efektifnya jumlah alat berat yang beroperasi di TPA adalah tujuh unit agar tidak terjadi antrian panjang mobil truk pengangkut sampah yang akan membuang sampah di TPA.

Saat ini sudah ada empat alat berat yang bekerja di TPA Sumompo. Dua unit milik DLH, dua unit pinjaman dari Dinas PU Provinsi Sulut dan Dinas PU Manado.

“Dua alat berat bantuan pribadi pak wali nantinya akan dipakai untuk menata jalan masuk dari gapura agar sampah dibuang di dalam karena masih cukup luas. Dengan begitu akan mengurangi antrian truk sampah,” katanya.

Berita Terkait:  Walikota Minta Opname Lapangan Kepada Wajib Pajak

DLH sendiri, kata Franky, sudah mengajukan pengadaan alat berat baru tapi masih sementara berproses di ULP.

“Ada tiga unit alat berat yang diajukan, dua excavator dan satu dozer dan itu masih berproses di ULP, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada,”pungkas pria low profil Franky Porawouw. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar