A-TIMES, MANADO — Penerimaan dan pengelolaan pajak di Kota Manado menjadi pembahasan serius Walikota, Andrei Angouw dengan Badan Penerimaan Daerah (Bapenda) Manado. Kamis (17/3) kemarin, orang nomor satu di Kota Manado ini pimpin rapat teknis guna membedah kasus pengenaan pajak di ruang kerja walikota. Walikota mengawali bedah kasus pengenaan pajak beberapa hotel dan restoran.
“Saya berharap Bapenda cek di lapangan kepada pihak-pihak wajib pajak supaya dapat diketahui besaran pajak yang seharusnya dibayarkan ke pemerintah, terutama realisasi awal tahun 2022, khususnya realisasi bulan Januari dan Februari 2022,” terangnya.
Walikota juga meminta untuk opname lapangan dan perluasan areal perlu dilakukan kepada wajib pajak supaya kita benar-benar mengetahui besaran pajak yang harus disetor sesuai dengan aturan berlaku.
“Cari tau kenapa terjadi pelambatan, kenapa besaran pajaknya tidak sesuai dengan omsetnya, serta hal-hal lain yang perlu ditelusuri,” tambah Andrei.
Walikota juga menanyakan soal pajak reklame, terutama bagaimana mengukur omsetnya dan juga realisasinya dalam kurun waktu awal tahun Januari hingga Februari 2022. “Kita harus mendapatkan data yang benar-benar valid dan sempurna sehingga kita dapat menganalisanya. Indentifikasi dimana atau di tempat-tempat mana yang seharusnya kita menempatkan mesin disana,” tegasnya.(***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar