A-TIMES.ID, MANADO – Walikota Manado, Andrei Angouw bersama Wakil Walikota, dr. Richard Sualang, melaunching kegiatan Cash For Work (CFW) alias Karya Padat Tunai, Kamis, (20/5) kemarin.
Program CFW merupakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR di Kelurahan Kairagi II, Kecamatan Mapanget.
Walikota pada kesempatan tersebut mengapresiasi perhatian Cipta Karya yang telah memberikan bantuan untuk Kota Manado.
“Kota Manado mendapat bantuan di 13 kelurahan dari 7 kecamatan. Masing-masing kelurahan memperoleh bantuan sebesar Rp.300 juta. Tentunya, Pemkot Manado akan mendukung program dari pemerintah pusat, ditambah Kota Manado menjadi pilot projecnya,” terangnya.
Orang nomor satu di Kota Manado ini mengingatkan kepada camat dan lurah menjaga program CFW berjalan dengan baik.
“Saya meminta Camat dan para Lurah, terutama 13 kelurahan yang menerima bantuan untuk dapat menjaga program-program ini agar tidak ada penyimpangan di lapangan. Program CFW seperti ini yakni dapat dana untuk kerja, makanya manfaatkan dana ini sebaik mungkin sesuai dengan program kerja di lapangan,” jelasnya.
Sementara Kepala BPPW Sulut, Rus’an Nurtaib mengatakan kalau Kota Manado mendapat bagian terbanyak yaitu 13 Kelurahan dari total 45 program cipta karya untuk Sulawesi Utara.
“Ini menjadi bukti kepedulian Pak Walikota terhadap Kota Manado. Kami tentunya akan mendukung apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab,” kata Rus’an.
Hadir dalam launching CFW, Sekretaris Kota, Micler CS Lakat, Kepala Dinas Perkim, Deysie Lumowa, Kaban Bapelitbangda, Liny Tambajong, Camat Mapanget Robert Dauhan, juga hadir Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Sulut, Satker Pemukinan, Kapolsek dan Danramil, serta Perwakilan Penerima Dana Tunai dari 13 Kelurahan. (***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar