A-TIMES.ID, MANADO – Permasalahan sampah di Kota Manado mulai tertangani. Akhir-akhir ini, DPRD Manado melalui Komisi 3 sangat sering turun lapangan salah satunya dengan meninjau keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) di Sumompo.
“Ternyata setelah kita turun lapangan, terjawab sudah. DLH, dalam hal ini TPA, ternyata tak butuh orang cerdas. TPA butuh orang yang peduli. Dan telah terjawab kepedulian yang dimaksudkan,” kata Anggota Komisi 3, Lucky Datau.
Politisi PAN ini pun Bersyukur dinamika di Manado soal sampah telah ada solusi sedikit demi sedikit, tahap demi tahap.
“Ke depan, lokasi yang ada ini akan dikoordinasikan dengan Kadis DLH untuk membuat spot misalnya wisata atau tempat olahraga. Sebab lahan cukup besar. Dan sampah sudah dialokasikan ke satu titik,” ucapnya.
Dengan adanya kepedulian, lanjutnya, sampah yang ada di Manado bisa ditampung dalam waktu minimal 3 tahun dengan kondisi yang ada.
“Jadi, jika waktu yang lalu dikatakan TPA sudah full, maka saat ini terjawab dengan pemimpin peduli bahwa TPA bisa dimanfaatkan selama maksimal 5 tahun lebih dengan kondisi yang ada,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak dilantik 10 Mei lalu, Walikota Manado AA langsung mengeluarkan surat pengangkatan pejabat baru Franky Porawouw, sebagai Plt. Kadis Lingkungan Hidup. Sejak mendapat tanggungjawab itu, Franky dengan pengalamannya yang mumpuni berhasil mengatasi persoalan sampah di Manado hanya dalam rentan waktu sebulan sejak diangkat. (***)
Editor: Idham Malewa
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado
Komentar