Tiga Tokoh Muslim Sulut Bedah Ekonomi Umat

A-TIMES.ID, MANADO — Di setiap bulan ramadan, menjadi ladang tersendiri bagi para pelaku usaha kecil menengah untuk mengais rezeki. Hal ini pun menjadi perhatian serius Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Kota Manado, yang Minggu, (2/5) kemarin menggelar Diskusi dan Buka Puasa Bersama di kantor DPD RI, Jalan Tikala Ares, Kecamatan Tikala.

Diskusi dengan mengambil tema ‘Shaum dan Literasi Ekonomi Umat’ menghadirkan tiga tokoh muslim Sulut, Ketua Baznas Sulut Abid Takalamingan, Anggota DPD RI Djafar Alkatiri dan Budayawan Reiner Ointoe

Dalam paparannya Abid Takalamingan, Ketua Baznas Sulut, menyinggung tentang potensi ekonomi umat yang dipastikan bisa bangkit.

Berita Terkait:  Ketua Dewan Sulut dan Sterring Commite Saling Serang

“Ekonomi umat seharusnya bisa membantu negara untuk semakin maju. Saya mencontohkan kondisi perekonomian Madinah saat masa kenabian. Begitu pun pada masa kekhalifahan, hingga masa Ottoman, yang notabene menggunakan sistem ekonomi keumatan,” tegasnya.

Sementara narasumber Hi Djafar Alkatiri pada kesempatan tersebut menyampaikan soal infrastruktur ekonomi umat di Indonesia terhitung cukup banyak.

“Salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI), yang memiliki kekuatan modal besar. Selain itu, ada juga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Namun sayang, literasi ekonomi umat masih sedikit. Sehingga pengetahuan dan pemahaman masyarakat muslim perlu ditingkatkan,” harapnya.

Sementara Reiner Ointoe yang melihat dari budaya menilai bahwa selain literasi, masyarakat muslim harus menekankan persoalan integritas.

Berita Terkait:  Selamat Ultah ke 398 Kota Manado dan Selamat Bersinergi

“Sehingga, ini pengaplikasiannya bisa berjalan sebagaimana seharusnya,” tutup Reiner.

Acara ini digagas oleh Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Hadi Prestasi. Dia menjelaskan, kegiatan diskusi dan bukber literasi ekonomi umat ini adalah salah satu program dalam mengisi bulan suci Ramadan.

“Pembahasan ini, menurut kami, sangat penting di era pandemi covid-19 yang cukup menyulitkan ekonomi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut,” terangnya. (***)

Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar