Kuasai Masalah dan Berbuat di Bolsel, Pasangan IDEAL Ungguli Segalanya di Debat Perdana

A- TIMES, BOLSEL- Debat kandidat Pilkada Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) berlangsung menarik dan meriah.

Pasalnya acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolsel, yang dilaksanakan di Balroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Senin, (21 Oktober 2024).

banner 728x90 banner 728x90

Diketahui, dalam debat publik itu terlihat Pasangan calon nomor urut dua, dengan slogan ‘IDEAL’ Iskandar Kamaru dan Deddy Abdul Hamid, tampil maksimal dan mendominasi debat sepanjang kegiatan berlangsung.

Terlihat mereka mampu menguasai semua topik yang mencakup kualitas sumber daya manusia (SDM), kemiskinan, infrastruktur ramah lingkungan, serta mitigasi bencana dengan data yang akurat dan kuat.

Salah satu momen kunci adalah saat Iskandar menanggapi rencana pasangan calon nomor urut satu, Arsalan Makalalag dan Hartina Badu.

Berita Terkait:  Wabup Bolsel Sambangi Kantor Kemenparekraf RI

Yakni, mengenai pembangunan rumah singgah bagi warga yang dirujuk ke rumah sakit di luar Bolsel.

Arsalan menyampaikan bahwa program ini akan dijalankan jika dirinya terpilih.

Namun, Iskandar menegaskan bahwa program tersebut sudah berjalan di bawah kepemimpinannya.

Rumah singgah telah dibangun dibeberapa kota seperti Gorontalo, Kotamobagu, dan Manado, meski saat ini baru melayani ibu hamil.

“Program ini sudah berjalan, namun ke depannya akan kami perluas untuk melayani seluruh warga yang sakit, tidak hanya ibu hamil,” jelas Iskandar.

Untuk rumah singga jelas Iskandar, akan disediakan juga tenaga medis dalam membantu masyarakat yang sakit.

“Rumah singga ini bukan hanya tempat disediakan, akan tetapi kami akan memberikan pelayanan terbaik, untuk tenaga medis juga akan difasilitasi sehingga masyarakat saat di rujuk ada tempat untuk singga,” terangnya.

Berita Terkait:  Pemda Bolsel Laksanakan GPM di Empat Desa   

Sementara itu, dalam debat calon wakil bupati, Deddy Abdul Hamid menunjukkan keunggulannya atas Hartina Badu.

Ketika membahas isu stunting, Hartina tak mampu menjelaskan strategi pengentasan yang jelas.

Deddy kemudian merinci data penurunan angka stunting di Bolsel, dari 295 kasus pada 2022 menjadi 241 pada 2023, dan turun signifikan menjadi 145 kasus pada Maret 2024.

Dengan penguasaan data dan argumen yang meyakinkan, pasangan Iskandar-Deddy lebih unggul dalam debat ini, memberikan harapan baru bagi warga Bolsel yang mendambakan peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.(Hen).

Komentar