A-TIMES.ID, KABGOR – Industri perlu dikembangkan secara seimbang dan terpadu dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam usaha mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, sumber daya manusia yang tersedia.
Industri kecil merupakan bidang usaha yang terus berkembang dan dikembangkan terutama oleh para pengerajin baru golongan ekonomi lemah.
Perkembangan secara kuantitatif dengan ukuran jumlah tenaga kerja, modal kerja, harta benda atau omzet penjualan, semakin mengarah pada perkembangan kualitatif dengan adanya pembinaan pemerintah secara langsung maupun secara tidak langsung melalui kebijakan iklim usaha yang menguntungkan.
Didasari bahwa perkembangan itu membutuhkan panduan manajemen, agar tingkat kualitas yang telah dicapai dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi oleh para pengrajin.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo saat meresmikan Desa Lupoyo sebagai Desa Binaan Produk Industri Kecil Menengah (IKM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bertempat di Kantor Desa Lupoyo, Kamis (16/09/21).
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Camat Telaga Biru, Kepala Desa Lupoyo, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), OPD Terkait Perindag Serta Dinas Koperasi dan UKM.
Bupati Nelson menyampaiakan mulai tahun ini Pemda akan memaneje IKM yang ada serta akan membuat kelompok pengembangan ekonomi rakyat.
“Untuk IKM di Kabupaten Gorontalo itu kurang lebih 33.000 kemudian modal selain belanja dari Pemerintah Daerah kita sampai hari ini mendorong full kredit besaran.
Provinsi Gorontalo kurang lebih 4.144 Industri Kerajinan Menengah jadi usaha itu ada tinggal menejemen diperbaiki kemudian modalnya itu ada dari Perbankan tinggal memfasilitasi, oleh karena itu mulai tahun ini saya membuat kelompok pengembangan ekonomi rakyat dan saya berharap ini bisa tercapai agar 5 tahun kedepan kita bisa sukses.” ucap Nelson Pomalingo.
“Khusus di Kabupaten Gorontalo ini ada 3 unggulan pertama pendidikan dan kesejahteraan kedua di bidang Ekonomi Peternakan dan Perikanan yang ketiga yaitu Transformasi.
Ada beberapa kemandirian yang harus kita tonjolkan yaitu Standarisasi Instensi, Standarisasi PAD, Standarisasi Lingkungan dengan kemandirian itu daerah Kabupaten Gorontalo punya 1 point baik dalam Pembangunan Daerah.” lanjutnya.
Selain menyampaikan terkait IKM dirnya menghimbau masyarakat untuk selalu patuhi protokol kesehatan serta lakukan Vaksinasi demi mencapai target 80% Vaksinasi.
“Di era Covid-19 ini kita melakukan kegiatan yang sangat strategis dan alhamdulillah di Kabupaten Gorontalo sejak awal terjadinya COVID-19 ini selalu diingatkan bagaimana cara supaya imun tetap kuat, selalu patuhi protokol Kesehatan dan sampai hari ini juga wajib lakukan Vaksinasi alhamdulillah di Kabupaten Gorontalo ini bulan lalu target tercapai dan insya Allah bulan ini 20%, bulan depan 20% hingga mencapai 70% sampai 80%.” tutupnya. (*)
Editor: Amrain Razak
Layout: Didit
Sumber: Humas
Komentar