A-TIMES.ID, MANADO — ANCAMAN virus corona varian Delta lebih menakutkan dari pendahulunya. Lebih cepat. Tidak bergejala dan lebih berbahaya. Olehnya warga Manado jangan lengah. Lantaran varian Delta (mutasi B-16172) telah terdeteksi di beberapa wilayah di Indonesia.
Wali Kota Manado Andrei Angouw sangat khawatir penyebaran varian delta ini. Dia mengajak semua masyarakat tetap waspada. Senantiasa memperketat protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Vius Delta sudah mengintai Kota Manado. Kita harus mewaspadainya,’seru Andrei Angouw di Balai Kota Manado, Rabu (23/6).
Wali menambahkan usai penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kota dan Politeknik Negeri Manado, jalan pencegahan patut dilakukan serentak.
Pencegahan salah satunya melakukan vaksin. Kata Andrei, jika ada warga enggan atau tidak mau divaksin, mereka titik paling resiko diserang varian delta.
Dan vaksin yang cocok untuk menghalau varian delta adalah AstraZeneca. Memberikan perlindungan tinggi, ke varian Delta.
“Vaksin memberikan 92% perlindungan ke penerimanya, dari risiko rawat inap ke rumah sakit akibat varian delta.”jelas Walikota Manado Andrei Angouw.
Kota Manado sebagian besar menggunakan Vaksin AstraZeneca. Selasa kemarin sebanyak 5207 warga divaksin di sekitar 43 lokasi pemberian vaksin.
“Mari terus kita percepat program vaksinasi ini agar ruang gerak virus ini semakin terhambat dan Manado segera mencapai Imunitas Kolektif Covid-19,” tutup Wali kota Angouw.
Andrei menjelaskan bahwa varian Delta merupakan hasil mutasi ganda E484Q (mirip dengan varian corona Afrika Selatan) dan L452R (terdeketeksi di California).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan soal varian ini. Varian ini sangat menular, jenis tercepat dan terkuat yang pernah ada dan akan “mengambil” orang-orang paling rentan dengan vaksinasi Covid-19 rendah.
Untuk varian delta penderita tidak batuk dan kehilangan penciuman. Sedangkan, pada pasien yang lebih muda, gejala Covid-19 yang lebih dominan adalah pilek atau badan terasa tidak enak atau kelelahan. (HM)
Komentar