ODSK Gandeng Unsrat Perkuat Sektor Pertanian

A-TIMES,MANADO — Sektor Pertanian di Sulawesi Utara menunjukkan tren positif baik diukur dari kontribusi terhadap PDRB maupun Nilai Tukar Petani (NTP), bahkan peningkatan volume eksport. Perkembangan sektor pertanian ini adalah perwujudan komitmen dari pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara melalui kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw yang mendapat topangan penuh dari pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat petani. Dalam masa kepemimpinan berkelanjutan ini, komitmen Gubernur Olly dan Wagub Kandouw begitu kuat untuk tetap menjadikan pertanian sebagai sektor strategis.

Hal tersebut dapat terlihat melalui tindak lanjut kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi Manado. Menindaklanjuti komitmen Gubernur Olly dan Wagub Kandouw melalui penguatan sektor pertanian, maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Asiano Gemmy Kawatu SE MSi didampingi Asisten II Sekdaprov Sulut, Kepala Bappeda Sulut, Kepala Inspektorat Provinsi Sulut, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Sulut, bersama dengan Dekan Fakultas Pertanian Dr Ir Dedie Tooy MSi, Dekan Fakultas Perikanan Dr Roike Montolalu, Dosen Perikanan Prof Dr Charles Kepel, Dekan Fakultas Ekonomi Dr Debby Rotinsulu, dan Dekan Fisip Dr Novie Pijoh mengadakan diskusi terbatas terkait dengan menyusun strategi pembangunan pertanian berkelanjutan berdasarkan issu strategis sektor pertanian dengan diperkuat sesuai dengan Tupoksi, Rabu (13/4) di ruangan Sekprov Sulut.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap besar keterlibatan Unsrat Manado melalui pendampingan teknologi yang terbarukan di sektor pertanian pada komoditas strategis, antara lain pengembangan tanaman pangan (Padi & Jagung), Peternakan dengan komoditas Sapi dan Babi, dan Komoditas Hortikultura (Kentang, Cabe, Tomat, Bawang) termasuk pengembangan pupuk organik sebagai alternatif pupuk kimia. “Kolaborasi pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dengan Universitas Sam Ratulangi (Fakultas Pertanian) akan berkelanjutan dengan mengadakan forum diskusi dan implementasinya akan memberi dampak pada penguatan sektor pertanian,” ujar Sekprov Kawatu.(rin/*)

Berita Terkait:  Wagub Apresiasi Kepedulian JIPS
Berita Terkait:  Ekonomi Sulut Tumbuh 8,49 Persen

Peliput : Lily Paputungan
Layout : Syamsudin Hasan

Komentar