A-TIMES,MANADO — Warga Kelurahan Bitung dan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (15/6) kemarin gempar.
Pasalnya, sebuah jembatan yang menghubungkan Kelurahan Bitung dan Uwuran serta 15 unit rumah warga pesisir pantai mendadak ambruk dan tenggelam setelah dihantam abrasi pantai. Tak hanya itu.
Tembok pengaman yang selama ini difungsikan untuk melindungi warga pesisir pantai serta jalan boulevard ikutan tenggelam. Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi di tengah aktivitas warga sekira pukul 14.00 Wita.
Sementara kerugian materil akibat bencana alam tersebut ditaksir mencapai miliaran rupiah. Informasi yang dihimpun ATIMES dari berbagai sumber menyebutkan, musibah abrasi yang menimpa warga pesisir pantai itu bukan pertama kali terjadi. Seperti diungkapkan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, kepada wartawan.
Dikatakan gubernur, menurut para orangtua musibah seperti ini pernah terjadi pada tahun 60-an di lokasi yang sama. Karenanya, Gubernur OD mengingatkan kepada warga di sekitar lokasi kejadian untuk tidak berkerumun di lokasi kejadian.
” Kepada warga kami minta jangan berkerumun di lokasi itu. Jangan pergi menonton karena dikhawatirkan tanah akan masuk lagi jangan sampai tertimbun tanah,” pinta gubernur.
Kepada jajarannya baik Pemprov Sulut maupun Pemkab Minsel, gubernur meminta untuk segera bergerak dan mengirim bantuan agar bisa meringankan beban warga disana. ” Pemprov segera kirim bantuan berupa bahan makanan dan lainnya yang dibutuhkan warga korban abrasi pantai,” tandas gubernur kepada wartawan.(rin/*)
Peliput : Lily Paputungan
Layout : Syamsudin Hasan
Komentar