A-TIMES, LIMBOTO – Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Gorontalo menangani masalah kesejahteraan masayarakat dalam hal pemenuhan pangan terus dilaksasakan. apalagi di tengah dinamika ekonomi yang tidak menentu saat ini pemerintah tidak tinggal diam. karenannya dalam rangka antisipasi krisis pangan,
Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menindaklanjuti dengan penyerahan Bantuan 350 paket Sembako Bagi Masyarakat Yang Terdampak Krisis Pangan di desa Bunggalo Kecamatan Telaga Jaya, Sabtu (23/4/2024).
Kegiatan yang dihadiri langsung Bupati Gorontalo,Prof.Nelson Pomalingo, Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo,Udin Pango,Camat Telaga jaya bersama jajarannya dan Kepala desa tersebut berlangsung di aula Kantor Desa Bunggalo
Bupati Nelson dalam sambutannya mengatakan,dirinya turun langsung dalam rangka menyerahkan bantuan paket sembako antisipasi krisis pangan atau gagal panen. Kata Bupati Nelson,apalagi dalam bulan puasa ini kebutuhan masyarakat sangat luar biasa.
“karena itu saya sudah intrusikan kepada badan bencana, identifikasi kebutuhan masyarakat terutama bantuan antisipasi krisis pangan.saya akan turun langsung demi membantu masyarakat Kabupaten Gorontako,”ujar Bupati Nelson.
lanjut Bupati Nelson, ada beberapa desa lagi yang menjadi sasaran bantuan paket sembako antisipasi krisis pangan karena melihat permohonan yanng masuk
Bupati dua periode itu menambahkan, Komitmen Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mengedepankan urusan bantuan- bantuan kepada masyarakat terus diprioritaskan. misalnya,Program Cadangan pangan Pemerintah,dimana masyarakat beroleh bantuan beras 10 Kg setiap Bulan dan di desa bumggalo ini tercatat ada 150 KK penerima.
“Bantuan cadangan pangan pemerintah atau CPP ini diserahkan selama enam bulan yang dimulai dari bulan januari 2024, tapi untuk hari ini adalah bantuan yang krisis pangan atau gagal
panen,”terang Bupati Nelson.
dalam kesempatan itu, Bupati Nelson berharap,bantuan ini diterima dengan baik oleh masyarakat walaupun terbatas, disyukuri,apalagi dalam bulan suci Ramdhan.
akhir sambutannya, Bupati Nelson pun meyoroti, bahwa bantuan ini bersifat sementara,karena itu ada yang lebih utama.
“Yang utama adalah masyarakat tetap produktif,tetap melaksanakan kegiatan -kegiatan penanaman,taman padi dan sebagainya tapi tetap memperhatikan hitungan-hitungan badan meteorlogi fisika agar supaya tidak gagal lagi,tapi namanya usaha harus dilakukan terus,”tandasnya.
Komentar