Walikota Bitung: Stop Pakai Sedotan dan Kemasan Plastik

A-TIMES.ID, BITUNG — Banyaknya limbah plastik termasuk sedotan dan kemasan makanan sangat berbahaya bagi lingkungan dan ekosistem laut.

Menyikapi ini pemkot terus berupaya maksimal dengan menggelar Peluncuran Gerakan Tolak Sedotan Plastik dan Kemasan Makanan dari Busa atau Gabus (No Stream and FPS Movement), Kamis (16/9/2021).

banner 728x90

Kegiatan itu digagas  Dinas Lingkungan Hidup dan dilaksanakan di Tribun Kantor Walikota Bitung. Turut hadir Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Mantiri – Tangkudung, S.T., kadis DLH Sadst Minabari, Bersama Pengurus Pokja I yakni Pdt. Tirsa Watung – Sondakh, S.Th., M.Pd. dan Marmelda Sidangoli, S.Pi., MEnvMgt. Ph.D.

Berita Terkait:  Kemiskinan Adalah Masalah Bangsa

Walikota Bitung Mantiri mengungkapkan Gerakan ini mengajak warga dan pelaku industri peduli dengan dampak sedotan plastik sekali pakai terhadap lingkungan.

“Sedotan plastik berbahaya Lantaran benda yang hanya mereka gunakan sesaat itu perlu waktu bertahun-tahun untuk terurai,” katanya.

Berita Terkait:  Apel Pencanangan ZI,Kajari Minta Jajarannya Tingkatkan Pelayanan publik dan Penegakan Hukum

Kemasan plastik atau mikroplastik dari sedotan yang masuk ke lautan akan dimakan binatang laut yang akhirnya akan dikonsumsi manusia.

“Mari kita semua termasuk pelaku industri untuk peduli dengan dampak lingkungan dari sedotan plastik dengan tidak lagi menyediakan sedotan plastik,” tutup Mantiri. (*)

Peliput/Editor: Lily Paputungan

Komentar