Program Smart City Manado Dibahas di KTT G20

A-TIMES, MANADO—Pekan ini perhatian dunia tersedot ke Nusa Dua Bali. Tempat kegiatan KTT G20.

Yang membanggakan adalah ada peserta dari Manado diundang United Nations Centre for Regional Develoment (UNCRD) organisasi pembangunan daerah di bawah naungan PBB.

Lembaga PBB itu mengundang Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado. Terpilih dari 5 kota untuk mengikuti rangkaian kegiatan KTT G20.

Sekretaris Dinas Kominfo, Heintje Lombone SKom MSi bersama staf teknis Mario Rentor SKom MT yang ikut dalam kegiatan In-country Training Workshop on Smart Cities for Building Inclusive, Resilient, and Sustainable Cities and Communities yang diselenggara UNCRD. “Kota Manado menjadi salah satu kota yang diundang. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara KTT G20,” ujar Heintje.

Berita Terkait:  First Lady Manado Ingatkan, INNM Lebih Giat Bekerja

Lanjutnya, UNCRD mengundang 6 kota termasuk Manado dan 1 kabupaten di Indonesia. “Kegiatan ini mengangkat diskusi mengenai permasalahan dalam pengembangan program Smart City di kota-kota di Indonesia yang nantinya di support oleh UNCRD. Bagaimana permasalahan yang ada, regulasi, solusi smart city dan program-program dari UNCRD,” kata Heintje.

Ia menambahkan kalau Kota Manado mendapatkan tempat yang istimewa dari pihak UNCRD.

“Pemerintah Kota Manado mendapat apresiasi dari pihak UNCRD karena Wali kota, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang sangat agresif dalam memacu pembangunan di Kota Manado, baik pembangunan fisik maupun Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” jelas pria yang dikenal akrab dengan wartawan ini.

Heintje juga mengatakan kalau UNCRD hanya memilih 5 kota di Indonesia untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan melakukan survey terhadap kota/kabupaten di Indonesia. “Ternyata UNCRD telah melakukan survey terlebih dahulu, dan Manado menurut pandangan mereka sangat aktif melakukan pembangunan setelah masa

Berita Terkait:  Suwandi  I Luneto Siap Maju Ketua PPNI Sulut

pandemic covid 19,” terangnya.

Diketahui, kegiatan tersebut dibuka Dr Kazushige Endo, Directur UNCRD dan turut dihadiri Deputi Gubernur Provinsi Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukwati, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, MenPAnRB Azwar Anas, Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Walikota Banjarmasin H. Ibnu Sina, Wali kota Makasar, Pomanto Mohammad Ramdhan dan Wali kota Tangerang H. Arief R Wismansyah.(***)

 

Komentar