Pemkab Gorontalo Jalin Kolaborasi dengan UNIMA

A-TIMES.ID, LIMBOTO — Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo mengatakan peningkatan budaya gotong royong menjadi roh yang harus didorong ke depan.

Termasuk di Kabupaten Gorontalo. Karena itulah, saat ini Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak akademisi dan kampus.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Jika sebelumnya Pemkab Gorontalo resmi memperpanjang kerja sama dengan pihak Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Maka kemarin (10/9/2021) Pemkab resmi menjalin kolaborasi dengan Universitas Manado (Unima).

Kolaborasi dikukuhkan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding antara Bupati Gorontalo Prof DR Ir Nelson Pomalingo dan Rektor Universitas Manado( UNIMA), Prof. DR Deitje Adolfien Katuuk M.Pd.

“Seperti yang selalu saya katakan, kita tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kolaborasi. Banyak hal yang bisa kita kembangkan bersama, apalagi dengan kampus yang memiliki potensi SDM yang begitu besar,” ujar Nelson Pomalingo.

Untuk menindak lanjuti MoU ini, Pemkab bakal membentuk tim kecil yang bertugas membangun komunikasi dengan pihak Unima, khususnya Wakil Rektor IV. Untuk membahas hal-hal yang bisa dikerjasamakan. Baik itu mengenai peningkatan sumber daya manusia, riset, maupun pengabdian masyarakat.

Apalagi lanjut Nelson dengan momentum hari ini dengan merdeka belajar. Memberi ruang besar agar kita bisa bekerja sama. Termasuk Covid-19.

“Hidup ini hanya kolaborasi, inovasi tidak boleh berhenti. Dan di era Covid-19 inovasi itu terus dilakukan. Dan mohon inovasi (yang ada di Unima) itu ditularkan ke Kabupaten Gorontalo,” pungkas Nelson.

Sementara itu, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, MPd menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama bahwa sekarang ini dan ke depan, kerjasama menjadi salah satu agenda penting bahkan bagi perguruan tinggi menjadi salah
satu indikator mutu.

Berita Terkait:  Bupati Nelson Tinjau Gebyar Vaksinasi Dungaliyo dan Batudaa

“Di era revolusi industry 4.0 akan sangat banyak terjadi perubahan-perubahan mendasar baik dalam struktur ketenagakerjaan, lapangan kerja, dan juga tentunya perubahan di bidang kependidikan,” Katanya.

Lebih lanjut rektor menjelaskan, banyak permasalahan di bidang sosial, ekonomi, politik, kebudayaan dan pendidikan
yang membutuhkan kerjasama baik institusional, lokal, regional, dan bahkan global dengan semua pihak baik perguruan tinggi maupun pemerintah daerah.

“Pemerintah daerah merupakan partner penting bagi perguruan tinggi, begitu juga sebaliknya perguruan tinggi menjadi partner penting bagi pemerintah daerah untuk pembangunan,” ungkapnya.

Unima sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memang memiliki fokus visi utama yaitu pembangunan di bidang pendidikan, mempunyai tanggungjawab yang sangat besar terutama dengan penyiapan dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan pelopor.

Mutu pendidikan harus terus ditingkatkan, kurikulum dan pembelajaran harus terus berinovasi untuk memajukan mutu dan relevansinya.

“Upaya peningkatan mutu dan relevansi itu ialah melalui pembelajaran di luar program studi, yaitu memberi ruang untuk mahasiswa calon guru dapat menimba pengetahuan dan keterampilan mengajar melalui kerjasama kemitraan dengan pemerintah daerah dan sekolah-sekolah mitra baik SD, SMP maupun SMA dan sederajat,” jelas Prof Dei.

Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kerjasama perlu dibangun terus. Unima dapat menjadi sumber pengembangan IPTEK dan inovasi bagi pemecahan masalah-masalah yang dihadapi bersama dengan pemerintah daerah.

Berita Terkait:  Kabgor Tuan Rumah Pelatihan Potensi SAR 2021 VAR

“Melalui kerjasama di bidang penelitian dapat diupayakan penelitian bersama seperti penelitian kebijakan, penelitian terapan yang sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah dan juga tentunya bagi Unima,” ujarnya.

“Hasil-hasil penelitian ini perlu difungsikan sehingga dapat terjadi proses transfer of knowledge dan juga transfer of skill,” katanya.

Ia meyakini, bahwa kerjasama Unima dan Pemkab Gorontalo dapat terjalin dengan baik, apalagi bupati yang dikenal tidak hanya di dunia pemerintahan tetapi juga di dunia pendidikan, karena pernah memimpin IKIP atau Universitas Negeri Gorontalo sebagai rektor. Sehingga kerjasama ini akan sangat efektif dan kami yakin akan memberi hasil yang hasil maksimal.

“Pengalaman akademik dan empiris yang demikian luas dari bupati akan semakin memperkuat sinergitas Unima dengan pemerintah daerah, khususnya Pemkab Gorontalo,” urainya.

Kerjasama hari ini, diharapkan tidak hanya dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) tetapi jaga sudah harus dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) sehingga benar-benar memberi hasil kepada kita semua.

Bahkan semua MoA, sudah harus dapat ditindaklanjuti dalam bentuk Surat Perjanjian Kerja (SPK) yang memuat secara spesifik kegiatan kerjasama yang dilakukan.

Kepada semua pimpinan fakultas dan program studi dapat secara proaktif menindaklanjuti MoU ini dalam berbagai bentuk kegiatan-kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), seperti magang, membangun desa, study independent, proyek kemanusiaan, kewirausahaan dan lain-lain. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Humas

Komentar