Jaga Stabilitas harga Pangan,BI Sulut gandeng P4T

 

 

banner

PROAKTIF: Pengurus P4T bersama BI dan pihak terkait usai pelantikan pengurus di pasar Bersehati Manado(*)

A-TIMES,MANADO–Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan tetap stabil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara

Komitmen menjaga stabilitas harga pangan  (Bl Sulut)bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) terua proaktif. Kali ini Bank Indonesia menggandeng Perkumpulan Persaudarsan  Pedagang Pasar Tradisional (P4T)Kota Manado. Senin(24/1/2024). Deputi kepala  Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Fernando R.Butarbutar menghadiri  acara Deklarasi memberikan Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Tradisional (P4T)Kota Manado yang diselenggarakan di Pasar Bersehati. Kegiatan tersebut  dihadiri anggota DPD RI Sulawesi Utara Djaffar Alkatiri,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Daniel Mawengkang, Asisten Il Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Manado Atto Bulo, mewakili  Polda Sulawesi Utara Kompol Sainuddin dan Kompol Rommel,Direktur Operasional dari PD Pasar Kota Manado Irving Biki,dan Ketua Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Manado terpilih,Risno Tadulo. Deputi Kepala Perwakilan Divisi Perumusan dan Implementasi Kekda BI Sulawesi Utara, Fernando Butarbutar plh .Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Deputi Direktur Renold Asri dalam rilis resmi BI Sulut mengatakan Perkumpulan Persaudaraan Pedagang Pasar Tradisional (P4T) Kota Manado merupakan sebuah wadah himpunan yang dibentuk oleh,dari,dan untuk pedagang pasar tradisional Kota Manado dalam rangka meningkatkan rasa persatuan dan persaudaraan antar sesama pedagang pasar yang beroperasi di Kota Manado.” Dengan   terbentuknya perkumpulan pedagang ini,Bl Sulut berharap hal ini akan memperlancar kolaborasi aktif dan kemitraan antara TPID dengan pedagang tradisional dalam upaya debottlenecking kelancaran distribusi pangan yang seringkali memengaruhi kestabilan harga di Kota Manado,” katanya. Ia juga mengungkapkan pihaknya   berharap agar pedagang pasar menjadi mitra strategis Bank Indonesia dalam menjaga kelancaran sistem pembayaran di area kawasan perbelanjaan tradisional Sulawesi Utara melalui perluasan penggunaan QRIS dan komunikasi Cinta Bangga Paham(CBP) Rupiah,serta menjadi partner Bank Indonesia dalam mendukung perkembangan ekonomi Sulawesi Utara. Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia secara simbolis memberikan rompi bertuliskan “Pedagang Garda Inflasi Sulawesi Utara”kepada seluruh pengurus terpilih sebagai wujud kemitraan Bank Indonesia dengan P4T dalam mendukung stabilitas harga serta program pengendalian inflasi melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan(GNPIP).” Jika inflasi stabil Petani,produsen, pedagang dan warga Sulut pasti sejahtera,” katanya.(*)

Berita Terkait:  Bisnis Kos-Kosan Masih Menjanjikan

Komentar