A-TIMES.ID, KABGOR – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo melaksanakan rapat terbatas (Ratas) dengan sejumlah pimpinan OPD. Ratas yang digelar di ruang kerja Bupati itu turut dihadiri Sekda Hadijah U Tayeb, Kepala BPBD, Kadis Dikbud, Kadishub, Kadis Pemdes, Kabag Kesra dan Budaya serta perwakilan dinas Kesehatan, Senin (06/09).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, rapat terbatas ini dimaksudkan dalam rangka evaluasi perkembangan capaian vaksinasi di Kabupaten Gorontalo. Mengingat saat ini wilayah Kabupaten Gorontalo tengah melaksanakan gebyar vaksinasi massal.
Kata Nelson, untuk memaksimalkan hasil capaian sesuai target, ada sejumlah program strategis capain target vaksinasi. Pertama, program vaksinasi berbasis desa, Vaksinasi disektor pendidikan dan vaksinasi komunitas.
Vaksinasi berbasis desa, Nelson berharap dibawah koordinator dinas pemdes untuk mengoptimalkan seluruh aparat desa melaksanakan gebyar vaksinasi termasuk optimalisasi penggunaan dana vaksinasi di setiap desa.
Bupati dua periode itu menambahkan, vaksinasi berbasis sekolah dinas dikbud agar membahas secara baik dengan tenaga pendidik,orang tua dan siswa serta pihak komite agar benar-benar sekolah sudah siap pada kegiatan belajar tatap muka.
“Vaksinasi merupakan indikator kegiatan belajar tatap muka di sektor pendidikan,” Beber Nelson.
Selanjutnya program vaksinasi berbasis komunitas. Pada program ini, Kata Nelson semua organisasi masyarakat,organisasi politik,organisasi public, organisasi kepemudaan dan wanita mengambil bagian berkontribusi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan vaksinasi.
“ Dengan begitu semua sektor bergerak simultan sehingga target Vaksinasi Bulan November 80 persen bisa tercapai,” Imbuhnya.
Sementara itu, kepala BPBD yang juga Sekertaris gugus tugas Covid-19 Dr. Sumanti Maku mengatakan,rapat terbatas yang dipimpin Bupati Gorontalo untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gorontalo sesuai dengan target yang diharapkan.
“Beliau, Pak Bupati berharap pada bulan November nanti vaksinasi covid-19 di Kabupaten Gorontalo mencapai 80 persen,” Kata Sumanti, usai rapat itu.
Lanjut Sumanti, hal-hal tadi yang kita bahas adalah, mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua giat vaksinasi baik dilaksanakan interen pemerintah daerah maupun yang dilaksanakan oleh intansi dan institusi lain, seperti Polri dan TNI maupun dilaksanakan oleh kejaksaan.
“Demikian pula yang dilaksanakan oleh komunitas,” beber Sumanti.
Oleh karena itu, Bupati mengintrusikan beberapa hal penting, misalnya kepada seluruh OPD Pembina desa dipastikan bahwa seluruh kegiatan vaksinasi dilaksanakan di desa binaan itu diketahui, difasilitasi dan dikoordinasikan oleh OPD tersebut.
“Sehingga hasilnya bisa maksimal,” Jelas Sumanti.
Bupati juga berharap semua dana vaksinasi tercatat secara baik sehingga bisa diketahui oleh pimpinan maupun public untuk dilakukan kebijakan-kebijakan yang strategis.
“Kita ingin memastikan baik vaksinasi maupun vaksinator selalu tersedia untuk mengoptimalkan vaksinasi itu secara baik dengan harapan pemerintah Kabupaten Gorontalo bisa melaksanakan program belajar tatap muka di sektor pendidikan,dan ini membutuhkan kerjasama yang baik semua jajaran pendidik termasuk orang tua agar mensukseskan vaksinasi di Kabupaten Gorontalo.
Tadi juga, Kata Sumanti terungkap bahwa untuk vaksinasi di masjid-masjid akan dilaksanakan
“Program ini secra Nasional, Bapak Presiden mengharapkan akan ada pencanangan Vaksinasi berbasis masjid dan Pesantren.
“maka mulai hari ini hingga hari rabu pemerintah Kabupaten Gorontalo bersama jajaran kepolisian akan melaksanakan vaksinasi di pusatkan di masjid baiturahman limboto dengan harapan semua masjid dan jamaah itu mengambil bagian untuk berkontrbusi melaksanakan vaksinasi dan Pak Bupati juga berharap kepada kementerian agama agar menggunakan semua perangkat untuk optimalisasi vaksinasi khususnya jajharan sector pendidikan di bawah koordinasi kementerian agama,” Tandasnya. (***)
Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Humas
Komentar