Bersama Ketua IPHI Suhendro Boroma, Abid Takalamingan Doakan JCH Ratatotok

A-TIMES,MITRA — Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan acara pelepasan calon jamaah haji tahun 2022, setelah 2 tahun absen karena kendala pandemik corona yang melanda seluruh belahan dunia. Acara pelepasan calon jamaah haji tahun 2022 wilayah Kecamatan Ratatotok, digelar Minggu, (19/6) kemarin.

Turuh hadir Stafsus Bupati Mitra, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulawesi Utara Drs H. Suhendro Boroma, M.Si beserta tamu undangan dan masyarakat sekitar.

Acara pelepasan ini dibuka dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an. Kegiatan dilanjutkan oleh sambutan oleh Ketua IPHI Sulawesi Utara Drs H. Suhendro Boroma, M.Si. Suhendro menyampaikan kegiatan pelepasan jamaah haji ini merupakan tradisi kegiatan yang baik dan harus dipertahankan.

Suhendro yang juga Dirut Jawa Post Group juga menyampaikan seruan untuk tidak putus harapan dalam mendaftar haji bagi hadirin yang mampu dan juga meluruskan niat.

“Tetap daftar haji bagi hadirin yang memang sekiranya mampu. Jangan putus harapan, luruskan niat. Karena inshaallah akan dimudahkan jalannya oleh Allah.” ujar Suhendro.

Berita Terkait:  Semoga Pengurus e-Sport Kota Manado Mampu Membina Olahraga Masa Depan

Acara dilanjutkan dengan sambutan Bupati Mitra yang diwakili oleh Stafsus Bupati Mitra Bapak Made Alit, SP. Selanjutnya yang menjadi pembawa hikmah pelepasan calon Jemaah haji adalah H. Abid Takalamingan, S.Sos, MH.

Dalam ceramahnya Abid mengatakan bahwa haji panggilan dari Allah SWT. “Bayangkan berapa banyak yang antrei tapi bapak/ibu sekalian yang terpanggil untuk menjawab panggilannya. Sebagian besar masih harus sabar menunggu,” kata Abid.

Abid juga mengatakan di Sulut daftar antrian sampai 14 tahun. Bahkan di daerah di Makasar kata Abid ada yang hampir 1 abad baru bisa berangkat. ” Karena ini bagi yang sudah berangkat sebaiknya cukup sekali saja berhaji dalam seumur hidup. Kasih kesempatan kepada orang lain.

Karena Rasulullah berhaji hanya sekali dalam kehidupannya. Itu terjadi dalam tahun ke sepuluh kenabian dan itu adalah haji pertama dan terakhir beliau makanya disebut haji wada. Kalau Umrah silahkan setiap tahun kalau perlu jika ada kemampuan dan kemauan,” imbaunya

Berita Terkait:  Gubernur OD Titip Pesan Tentang Toleransi Beragama

Karena itu lebih lanjut Abid yang juga adalah ketua BAZNAS Sulut itu mengatakan bahwa persiapkan diri secara baik dalam semua aspek, baik fisik, ruhiyah maupun ilmu karena tantangannya tidak mudah, dan lebih penting luruskan niat karena Allah, bukan karena siapa-siapa, dengan itu Insyaa Allah mabrur.

“Haji mabrur tidak ada lain balasannya disisi Allah kecuali surga,” tutup Abid yang juga digadang-gadang akan maju sebagai DPD RI/senator pada 2024 nanti. Yang juga diamini oleh jamaah yang hadir. Calon jamaah haji Kecamatan Ratatotok yang berangkat pada tahun 2022 berjumlah 5 orang.

Terdiri atas 2 jamaah laki-laki dan 3 jamaah perempuan yakni Abdurahman Mololonto, Nona Karla Mololonto, Sulvia Manulung, Juminem Mortorejo dan Hendrik Matalu. Calon jamaah haji Kecamatan Ratatotok ini kemudian akan bergabung dengan calon jamaah haji asal Kabupaten Mitra.(rin/*)

Editor : Madzhabullah Ali
Layout : Didit

Komentar