Angka Kemiskinan di Sulut Masih Terkendali

A-TIMES.ID, MANADO —  Capaian realisasi fisik secara keseluruhan di Provinsi Sulawesi Utara meliputi Kabupaten/Kota dan Pemprov baru di angka 30 persen, realisasi Dana Desa 67 persen dan dan fisik dibiayai APBN 59 persen.

Dari capaian fisik ada lima Kabupaten dan Kota masih rendah. Hal ini dikatakan Kaban Bappeda Sulut Ir. Jenny Karouw MSi, dalam rapat koordinasi dan evaluasi Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara, Senin (4/10/2021) di salah satu hotel di Manado.

Daerah dimaksud yakni Kota Tomohon, Kota Manado, Kabupaten Mitra, Kabupaten Minut dan Kabupaten Minahasa.

Sementara angka kemiskinan Sulut berada di angka 7,7 persen. Dari angka ini secara Nasional di bawah rata-rata dan Sulut sendiri terendah se-Sulawesi.

Berita Terkait:  Tanos: Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak

Karouw mengungkapkan secara umum, kemiskinan di Daerah Nyiur Melambai terkendali. Ini tidak lepas dari pergeseran anggaran untuk sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi.

”Walaupun di tengah Pandemi Covid 19, namun perekonomian tidak jeblok jauh,” aku Karouw.

Sementara itu, mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulut, Asiano Gemmy Kawatu (AGK), mendorong Kabupaten/Kota untuk terus memacu realisasi pembangunan dan menekan angka kemiskinan. Atas nama Gubernur, AGK sapaan akrabnya optimis capaian realisasi fisik tercapai akhir tahun.

“Kita masih optimis realisasi fisik akan tercapai di akhir tahun. Karena secara umum proses pembayaran pekerjaan-pekerjaan yang tender bulan Juni, akan terbayarkan di akhir tahun,” tegas Gemmy.

Berita Terkait:  Gubernur Sulut Gelar Soft Opening Rumah Sakit Ratumbuysang

Sedangkan capaian PAD menurutnya saat ini sudah di angka 70 persen.

”Kita optimis juga akhir tahun realisasi PAD bisa capai,” tegasnya pada wartawan.

Rapat koordinasi dan evaluasi Pembangunan dan Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Utara ini, dilaksanakan secara langsung dan secara virtual diikuti Kepala Daerah dan Walil Kepala Daerah serta Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Sulut. (***)

Peliput: Lily Paputungan
Editor: Amrain Razak
Layout:

Komentar