A-TIMES.ID, MANADO — Banyak cara dilakukan orang dalam merayakan detik-detik proklamasi Kemerdekaan RI ke-76. Ada yang melakukannya secara formal di lapangan terbuka. Ada juga yang merayakannya dengan mengibarkan bendera merah putih di dalam laut.
Semuanya dilakukan sebagai wujud ungkapan syukur atas kemerdekaan yang sudah diraih para pahlawan kita. Seperti yang dilakukan Plt. Kadis Lingkungan Hidup Kota Manado, Franky Porawouw, SH, Selasa (17/8) kemarin.
Dia bersama jajarannya dan para buruh sampah, merayakan detik-detik proklamasi di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo, Kecamatan Tuminting.
Kadis DLH Franky, melakukan aksi heroiknya dengan naik tinggi alat berat eskavator yang tengah berjalan, sembari mengibarkan bendera merah putih.
Aksi heroiknya yang sempat terekam oleh kamera handphone itu menjadi viral di media sosial facebook dan wahtsaap group (WAG).
Banyak netizen yang memberikan pujian atas adegan yang lumayan berani itu. Apalagi itu dilakukannya di atas kendaraan alat berat yang tengah bergerak melintas di atas tumpukan sampah yang labil, bukan material tanah.
Kepala DLH Franky Porawouw, SH kepada ATIMES mengatakan, apa yang telah dilakukannya itu merupakan bentuk lain dari perjuangan, khususnya berjuang melawan persoalan sampah di Kota Manado.
“Salam Kemerdekaan, Semoga Manado Merdeka dari Sampah,” kata pejabat yang dikenal low profile ini.
Dia mengakui, aksi heroik yang dilakukannya dengan mengibarkan bendera di atas kendaraan escavator yang tengah bergerak.
“Saya hanya ingin tunjukan kalau Kota Manado sudah merdeka dari sampah,” ujar Franky.
Semoga dengan berkibarnya merah putih di TPA Sumompo, menjadi semangat untuk terus bekerja.
“Saya memposting foto-foto tersebut di medos guna menunjukkan, bahwa Kota Manado sudah merdeka dari masalah sampah. Saya melakukan ini dengan tujuan Kota Manado merdeka dari sampah,” pungkasnya. (***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar