AA-RS Seriusi Masalah Pengangguran di RPJMD 2021-2026

A-TIMES.ID, MANADO — Rapat Paripurna DPRD Kota Manado dalam Rangka Pembahasan Tahap Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Manado tahun 2021-2026, Senin (26/7) kemarin diikuti Walikota, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang menseriusi untuk antisipasi isu strategis terkait peningkatan angka pengangguran di Kota Manado.

Rapat paripurna yang digelar secara virtual itu dipimpin Ketua DPRD Manado, Dra Altje Dondokambey MKes Apt bersama Wakil Ketua, Nortje Van Bone dan Andrei Laikun, serta Sekretaris Kota (Sekot) Manado, Micler C.S Lakat bersama sebagian pejabat perangkat daerah yang wajib mengikuti protokol kesehatan dan sebagian pejabat serta anggota DPRD lainnya mengikuti secara virtual.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Sementara penyampaian walikota dalam rapat tersebut mengatakan bahwa RPJMD merupakan Dokumen Perencanaan Pembangunan lima tahun ke depan.

Berita Terkait:  Pedagang Pasar Tuminting Tabiar, Marlian Minta Kebijakan AARS

“RPJMD ini menjadi pedoman dari Pemerintah Daerah Kota Manado termasuk SKPD dalam melaksanakan pembangunan lima tahun kedepan,” terangnya sembari mengingatkan kepada seluruh kepala perangkat daerah.

Lanjut walikota, di Kota Manado sendiri ada kenaikan angka pengangguran karena masih dalam masa pendemi.

“Isu-isu strategis yang akan diantisipasi kedepan adalah soal pergerakan jumlah penduduk. Juga soal peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Dan menjadi isu utama adalah bagaimana kita manangani pandemi covid 19,” tegasnya.

Walikota menambahkan, soal pengurangan akan menjadi isu strategis dan akan disikapi secara serius ke depan.

“Pemulihan ekonomi menjadi target kedepan, supaya masyarakat tidak semakin terpuruk diera pandemi ini. Saya memohon dukungan semua pihak, khususnya dari DPRD Kota Manado agar RPJMD tahun 2021-2026 ini dapat dibahas untuk dilaksanakan bagi masyarakat,” harapnya.

Berita Terkait:  TAPD-Banggar Sepakati KUA/PPAS Tahun Anggaran 2022

Orang nomor satu di Kota Manado ini juga berharap agar semua ikut berpartisipasi dalam penanganan covid-19.

“Kita harus serius dan pada patuh protokol kesehatan dan bila perlu disosialisasikan, agar kita dan juga masyarakat Kota Manado yang wajib vaksin untuk ikut vaksinasi,” tutup walikota yang juga mantan Ketua DPRD Provinsi Sulut. (***)

Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar