A-TIMES,MANADO — Rasa empati pada warga Minsel korban abrasi pekan lalu terus berdatangan. Pekan lalu, Jumat (17/6) Pemerintah Provinsi Sulut melalui DP3A menyerahkan bantuan kepada kaum perempuan dan anak, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulut.
Mereka menyalurkan bantuan kepada perempuan dan anak pelintas bencana, di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kepala DP3A Daerah Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, mengungkapkan bantuan terbagi dua bagian. Pertama 113 paket bagi perempuan, isinya sikat gigi, pasta gigi, shampoo, sabun mandi, pembalut, celana dalam, bra tekno, container box. Kedua 110 paket, spesifik bagi anak terdiri sikat gigi, pasta gigi, shampoo, sabun mandi, susu, handuk mandi, tisu basah, pembalut, Pampers bayi serta tas ransel.
Penyaluran bantuan DP3A Daerah Sulut, diterima Penjabat Sekretaris kabupaten (Sekkab) Minsel Glady Kawatu. Tak hanya DP3A. Pemprov Sulut juga melalui DP3A Daerah Sulut, ikut membagikan secara langsung bantuan tersebut kepada perempuan dan anak di posko bencana berlokasi di Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang.
Kepala DP3A Daerah Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos mengatakan, penyaluran bantuan spesifik perempuan dan anak tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Pemprov Sulut di bawah komando Gubernur Olly Dondokambey melalui Dinas P3AD Provinsi Sulut yang Gerak cepat (Gercep) memberikan bantuan korban bencana alam di Kabupaten Minsel.
“Bantuan ini murni pengadaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulut. Dan bantuan ini di bagi dua. Pertama bantuan spesifik perempuan 113 paket dan kedua bantuan spesifik anak 110 paket.
Kita serahkan ke anak-anak dan perempuan di posko bencana di Kelurahan Lewet. Nanti bantuan ini akan juga dibagikan ke posko bencana di Kelurahan Uwuran II,” tegas dr Devi.
Di tambahkan istri tercinta Wagub Sulut Steven Kandouw, program penyaluran bantuan bagi perempuan dan anak pelintas bencana tersebut telah dilakukan sejak 2021 dan terus berjalan sampai tahun 2022.
“Penyaluran bantuan-bantuan seperti ini sudah mulai kita lakukan sejak 2021 lalu. Ini memang program baru dari DP3A Daerah Sulut. Karena ini bukti keperdulian pemerintah terhadap kaum perempuan dan anak dengan memenuhi hak-hak mereka.
Saya harap semua perempuan dan anak tetap kuat dan sabar akan masalah dan bencana ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua,” tegas ibu Devi.(rin/*)
Peliput : Lily Paputungan
Layout : didit
Komentar