A-TIMES,KABGOR – Tiga bulan terakhir ini, pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendorong capaian vaksinasi. Untuk mendorong itu pun berbagai strategis dilakukan baik itu vaksinasi berbasis desa, kecamatan maupun berbasis sekolah.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo memiliki target Vaksinasi kepada 316 ribu masyarakat. Dan saat ini sudah 116 ribu masyarakat memenuhi vaksinasi baik dosis satu maupun dosis dua.
“jika dilihat Kurang lebih hampir 60 persen. Sedangkan kita punya target bulan ini minimal 70 persen,” Kata Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Tingkat Kabupaten Gorontalo, Kamis (18/11/2021) bertempat di salah satu hotel di Manado.
Turut hadir Wakil Bupati Hendra Hemeto, Sekda Ir. hadijah U Tayeb, Pimpinan OPD, Camat, kepala puskes dan sejumlah unsur forkooimnda Bupati dua periode itu berharap, untuk mencapai itu tentunya vaksinasi itu terus dilakukan dan butuh kolaborasi semua pihak temasuk Pimpinan kecamatan, pemerintah desa, kolaborasi TNI dan Polri serta puskesmas.
“Saya berharap banyak dalam rangka hari ulang tahun kabupaten Gorontalo bulan ini capaian vaksinasi itu menjadi kado terindah untuk masyarakat dan kita semua,capaian vaksinasi minimal 70 persen,” terang Nelson.
Ia pun mengatakan, jika bulan ini target vaksinasi baik itu dosis satu dan dosis dua tercapai maka reward bagi camat, kepala desa dan kepala dusun bakal diterima bertepatan pada HUT Kabupaten Gorontalo ke 348. “Dosis satu mencapai 80 persen dan dosis satu 60 persen.
Jadi, kalau ada yang mencapai target itu, maka diberikan hadiah. Artinya jangan cuma dosis satu 80 persen tapi juga harus bertautan dosis dua minimal 60 persen,” beber Nelson.
Nelson juga menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terus berkolaborasi dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gorontalo. Karena itu, mantan rektor UmGo itu berharap, Apa yang telah kita lakukan hari ini, saya berharap, pertama,kolaborasi dilakukan terus. Kalau di tingkat kecamatan itu adalah camat dengan forum pimpinan kecamatan dan puskesmas terus berkolaborasi.
Kolaborasi ini bagi Nelson sangat penting karena untuk mengecek ketersedian vaksin dan vaksinatornya, camat, kapolsek dan danramil serta puskes berkolaborasi dengan baik. Nelson menamabahkan, covid ini belum berakhir.
Karena itu, vaksinasi berbasis desa pun benar- benar dilakukan dengan baik. Banyak manfaat juga bisa dirasakan jika vaksinasi berbasis desa dilakukan. Pertama, mengurangi mobilitas, masyarakat tidak habis waktu, biaya dan kerumunan pun tidak terjadi.
Target bulan ini 70 persen untuk dosis satu dan 60 persen dosis dua. Tetapi dengan catatan yang mendapatkan 80 persen dosis satu dan 60 persen dosis dua diberikan insentif kepada camat dan desa.
Terakhir dirinya berharap agar masyarakat jangan lengah, letih terhadap pencegahan covid. karena belum tau covid ini berkahir kapankita jangan risau. Jangan panik. Yang kita upayakan bagaiamana kekebalan dan imun tubuh tetap terjaga. Vaksinasi dilakukan sambil juga berolahraga sehingga daya tahan tubuh tetap kebal dan terjaga dengan baik.
“Saya berharap semua dinas terus bergerak karena bicara covid ini bukan hanya urusan dinas kesehatan tapi urusan kita semua. para camat, kepala desa dan semua stokeholder,” tandasnya.(***)
Editor : Amrain Razak
Layout : Syamsudin Hasan
Sumber : Humas
Komentar