A-TIMES.ID, MANADO — Pemerintah Kota (Pemkot) Manado yang pimpin Walikota, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang terus bersinergi menjalankan program kerja bersama masyarakat. Rabu (25/8) kemarin dalam kegiatan peresmian pembentukan Jemaat GMIM Stefanus Taman Sari Paniki Bawah Wilayah Mapanget I, walikota tak lupa menitipkan untuk mendukung program pemerintah.
Diketahui, Jemaat GMIM Stefanus Taman Sari merupakan Jemaat yang baru, dari hasil pemekaran jemaat sebelumnya dan membentuk jemaat yang baru yakni Jemaat GMIM Stefanus Taman Sari. Dari laporan Sekretaris Panitia, Yudi Saerang proses pemekaran jemaat merupakan jemaat ke 1023 di lingkungan GMIM.
“Jemaat baru akan ditahbiskan yakni yang Ketua Jemaat beserta Badan Pekerja jemaatnya,” terangnya.
Sementara walikota pada kesempatan itu menyampaikan semoga dengan diresmikan jemaat yang baru, maka jemaat GMIM semakin berkualitas.
“Saya berharap agar jemaat GMIM dapat mendukung program-program pemerintah. Salah satu dalam kaitan program yang sedang digenjot saat ini adalah soal vaksinasi,” ujar suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontotan yang juga Ketua TP PKK Kota Manado.
Walikota juga meminta agar jemaat GMIM Stefanus Taman Sari untuk mesosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Perlu dibangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan jalur Gereja sangat efektif untuk sosialisasikan masalah-masalah ini,” harap Bendahara DPD PDIP Sulut ini.
Diketahui, Ibadah Pentahbisan tersebut dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM, Pdt Dr Hein Arina MTh yang juga dihadiri Pdt Magritha Clara Dalos sebagai Pendeta dan Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM Stefanus Taman Sari Mapanget I. Nantinya juga, Jemaat GMIM Stefanus Taman Sari akan mengupayakan pengadaan lahan dan Gedung Gereja. (***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar