A-TIMES.ID, MANADO — Pelayanan kepada masyarakat memang menjadi perhatian Walikota Manado, Andrei Angouw dan Wakil Walikota, dr Richard Sualang.
Senin (26/7) kemarin membahas dalam rapat teknis soal pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di ruang Tolu Kantor Walikota.
Nampak ikut dalam pembahasan tersebut, Sekot Manado, Micler C.S Lakat, Asisten III yang juga Plt Badan Keuangan, Peter Bart Assa, Kepala BKD, Donald Supit, Kabag Hukum, Yanti Putri SH MH, Kepala RSUD Manado, dr Sanil Marentek dan dr Joy Zeekeon dari Dinas Kesehatan Kota Manado.
Walikota menjelaskan bahwa BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah.
“BLUD ini nantinya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola pengelolaan keuangan, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah pada umumnya,” terangnya.
Tujuan pembentukan BLUD kata walikota adalah untuk memberikan layanan umum secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab.
“Tentunya dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan dan manfaat sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, untuk membantu pencapaian tujuan pemerintah daerah,” jelasnya.
Walikota juga menambahkan bahwa pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Kepala Daerah.
“Bahasan soal BLUD ini menyangkut Tarif Layanan, Investasi, Silpa dan Defisit Anggaran dan lain sebagainya. Saya akan menstresing beberapa hal penting menyangkut persyaratan substantif dan persyaratan teknis,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Manado ini berharap, pembentukan BLUD segera dimatangkan tahapannya dan dimulai secepat mungkin.
“Rencana pembentukan Perusahaan Daerah untuk mengelola Aset Pariwisata juga agar segera dimatangkan,” tutup walikota. (***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar