Walikota Temukan Drainase Tersumbat di Karangria

A-TIMES, MANADO — Hujan yang mengguyur Kota Manado beberapa hari ini, membuat gelisah Walikota, Andrei Angouw. Senin (21/2) kemarin membuat orang nomor satu di Kota Manado ini harus turun lapangan memantau kondisi drainase. Pantauan walikota, gorong-gorong di Jalan Bethesda tidak ada genangan air lagi.

Namun di Karangria, masih ditemukan parit-parit mandek. Diketahui, pasca hujan tersebut walikota mengujungi beberapa wilayah guna melihat kondisi drainase dan saluran air, termasuk pemukiman warga.

Kata Bendahara DPD PDIP Sulut ini kondisi dan pemanfaatan gorong-gorong di jalan Bethesda hingga ke saluran keluar airnya di persimpangan boulevard berjalan baik. “Manfaat pembuatan gorong-gorong mulai terasa dampak positifnya, jalan Bethesda tidak lagi tergenang air kendati hujan lebat,” terangnya.

Berita Terkait:  First Lady Kota Manado Gencar Sosialisasi Vaksinasi Hebat

Suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontoan yang juga Ketua TP PKK Kota Manado ini melajutkan pemantauan di Kelurahan Karangria, Kecamatan Tuminting. Di lokasi tersebut walikota menemukan ada parit-parit  mandek dan tidak mengalir.

Hal ini pun membuat walikota langsung meminta Camat dan Lurah segera berkoordinasi dengan Kadis PUPR Kota Manado, Jhony Suwu. Walikota mengatakan memang beberapa pemukiman warga ada yang terendam air di Kelurahan Karangria, namun tidak berlangsung lama. “Kondisi drainase sudah normal, ditambah di Karangria saat ini sedang dilakukan normalisasi anak sungai.

Berita Terkait:  GPMN Sulut Siap Bersinergi Mengawal Program Pemkot Manado

Saya sudah menanyakan langsung kepada warga yang rumahnya terendam air dan jawabannya memang ada namun tidak lama,” kata Andrei. Mantan Ketua DPRD Sulut ini mengaku, dari hasil turun lapangan tersebut nantinya akan dianalisa untuk selanjutnya dibuat program dan kegiatan penanganannya agar masyarakat kota Manado tidak dihantui oleh ancaman banjir.(***)

Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout             : Didit

Komentar