A-TIMES.ID, MANADO — Pemanfaatan anggaran yang tersedia saat ini di Pemerintahan Kota (Pemkot) Manado, menjadi perhatian serius Walikota, Andrei Angouw.
Jumat (30/7) walikota menggelar rapat teknis bersama Sekretaris Kota (Sekot), Micler C.S Lakat, Asisten III, Peter Bart Assa dan Kadis PUPR, Jhon Suwu, serta beberapa pejabat terkait.
Diketahui, hasil pembahasan anggaran nantinya ditata dalam APBDP 2021 dan APBD tahun 2022.
Walikota pada kesempatan itu lebih khusus membahas bagaimanan pemanfaatan anggaran yang tersedia di Pemkot Manado.
“Kita harus fokus pada pemanfaatan anggarannya. Jangan hanya soal jalan dan jembatan saja, tapi bagaimana kita memanfaatkan anggaran tersebut dalam kaitan meminimalisir ancaman banjir, atau spot-spot tertentu yang sering tergenang air,” terangnya.
Lanjut walikota, penting juga dibahas terkait anggaran ini adalah soal normalisasi sungai dan anak sungai di dalam Kota. Termasuk anggaran dalam rangka membersihkan drainase dan parit-parit dalam Kota.
Nampak walikota melihat secara detil setiap mata anggaran yang ada dalam daftar kegiatan dan program serta beberapa hal yang dikoreksi walikota dari gambaran anggaran.
Walikota meminta beberapa mata anggaran yang dikurangi untuk menutupi penganggaran pada kegiatan dan program lainnya.
“Membuat anggaran harus dapat menyelesaikan masalah. Jangan besaran anggarannya justru tidak menyelesaikan masalah,” singgung orang nomor satu di Kota Manado ini kepada para pejabat yang ikut dalam rapat teknis tersebut.
Bendahara DPD PDIP Sulut ini berharap, setelah dianalisasi dianggarkan untuk perbaikan jalan, jembatan dan normalisasi anak sungai didalam Kota termasuk membersihkan beberapa drainase, maka setidaknya ketika hujan lebat stadion klabat, depan poenix samrat, kompleks pom bensin Tikala dan beberapa tempat yang menjadi langganan banjir dan tergenang air dapat diminimalisir. (***)
Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar