Walikota Hadiri Pemakaman Korban Lakalantas di Minahasa

A-TIMES, BITUNG–Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Ny. Rita Mantiri-Tangkudung menghadiri ibadah pemakaman almarhum Ade Putra Lorameng, di Kelurahan Winenet Dua, Kecamatan Aertembaga, Minggu (28/5/2023).

Almarhum Ade bersama Korneles Sambelorang dan Wihelmina Masangke yang merupakan pasangan suami-istri adalah korban yang meninggal dunia pada musibah kecelakaan, dimana bus yang membawa rombongan Wanita Kaum Ibu (W/KI) Jemaat Kanaan Winenet untuk mengikuti kegiatan Hapsa WKI GMIM se Sinode di Tombatu Minahasa Tenggara, terbalik di jalan ruas Desa Sonder, Jumat (26/5/2023) pagi.

Mantiri yang juga Ketua Pria Kuam Bapa (P/KB) Sinode GMIM dalam kesempatannya, menyatakan kepergian almarhum menimbulkan rasa dukacita yang mendalam bagi masyarakat Kota Bitung. “Almarhum dikenal sosok yang baik, semasa hidup almarhum telah memberikan teladan positif bagi banyak orang. Tidak hanya ditengah keluarga, Gereja bahkan di masyarakat,” ucapnya.

Berita Terkait:  SP3W : Ada Pungli dan Premanisme di Pasar Winenet

Maurits pun menuturkan, sangat kehilangan seorang warga yang membhaktikan dirinya untuk kemajuan Gereja. “Saya mengajak kita semua untuk bersyukur kepada Tuhan, yang telah menghadirkan almarhum dengan semua karya dan keteladanannya,” tuturnya.

Banyaknya pelayat yang datang menghadiri pemakaman, kata Mantiri menandakan bahwa semasa hidup almarhum adalah orang yang baik dan dikenal banyak orang.

Berita Terkait:  Kota Bitung Terbaik Pertama, Borong Dua Penghargaan Gubernur Sulut

“Ini adalah kebanggaan bagi keluarga yang ditinggalkan, biarlah apa yang telah ditunjukan almarhum semasa hidup menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kita semua,” tukasnya.

“Saya pribadi bersama keluarga, dan atas nama Pemerintah Kota Bitung turut berdukacita atas kepergian almarhum. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Kematian adalah misteri Tuhan, tidak ada satu manusia pun yang tahu kapan dan dengan cara apa dia akan kembali kepada Tuhan,” tambah Mantiri.(*)

Komentar