A-TIMES.ID, MANADO — Target Walikota Manado, Andrei Angouw menuntaskan vaksinasi di akhir tahun 2021 terus digenjot. Selasa (13/7) kemarin bersama Wakil Walikota, dr Richard Sualang menggelar rapat teknis evaluasi pelaksanaan vaksinasi di Kota Manado.
Nampak hadir, Sekot Manado, Micler C.S. Lakat, pejabat teknis seperti dr. Steven Dandel dari Dinkes Provinsi Sulut, dr. Yoy Zeekeon dari Dinkes Kota Manado, para Camat, mewakili Puskesmas dan pejabat teknis lainnya.
Walikota pada kesempatan itu memberikan arahan dan menyingung soal pencapaian Kota Manado tertinggi di Indonesia kurang lebih 65 – 70 persen.
“Tapi kita jangan berbesar hati sebab dari pencapaian ini baru sekitar 40 persen warga yang ber KTP Manado tervaksinasi, jadi yang belum tervaksinasi kurang lebih 60 persen. Akhir Agustus sampai awal November 2021 harusnya kegiatan vaksinasi sudah selesai,” harapnya.
Walikota juga meminta untuk membahas kendala-kendala agar dicari jalan keluar.
“Target 10 ribu suntikan setiap hari akan kita laksanakan. Semua yang divaksin harus masuk dalam sistem yang sudah dibuat. Tujuannya, agar sistem ini bisa kita memonitor warga yang divaksin sampai memenuhi target kurang lebih 372 ribu warga Manado,” tegasnya.
Walikota juga menambahkan untuk ada tracing dan perlu kolaborasi dilapangan seperti dari pemerintah kecamatan dan pihak Puskesmas.
“Kita identifikasi dan harus dipastikan bahwa yang positif harus diisolasi. Hal ini dimaksudkan jangan sampai ada yang positif berkeliaran,” ujar Bendahara DPD PDIP Sulut ini. (***)
Peliput/ editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar