A-TIMES.ID, BITUNG — Berkat sinergitas yang dibangun antara pusat dan daerah dalam rangka memutus penularan Covid 19, Pemkot Bitung dan Minut akhirnya bisa memanfaatkan KM Tatamailau milik PT Pelni sebagai pusat perawatan warga yang menjalankan isolasi Mandiri (Isoman).
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri dan wakil walikota Hengky Honandar bersama bupati Minut Joune Ganda melakukan launching KM Tatamailau pada Jumat(20/8).
Soft Launching Recovery Ship Isolasi Apung Terpusat tersebut dihadiri semua pihak terkait dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Diantaranya, Sekda Minut dan Bitung, DPRD Minut, Perwakilan PT Pelni, Perwakilan PELINDO, Bank BRI dan Unsur Forkopimda di dua daerah Minut, Bitung dan lainnya.
Dengan mengusung 3 Konsep yakni recovery dimana tenaga kesehatan menyiapkan sejumlah menu sehat dan vitamin suplemen untuk kesembuhan, yang kedua konsep Training untuk memberikan semangat yang meningkatkan imun dan yang terakhir yaitu olahraga dan rekreasi agar tidak jenuh menjalani isolasi di fasilitas ini.
Kapal sebagai lokasi istirahat dan rekreasi sambil menikmati keindahan laut, melihat pulau Lembeh serta memandang gunung Dua Sudara.
Sedangkan fasilitas yang ada Tempat Tidur yg bersih, Makan 3 kali dan snack 1 kali sehari, Fasilitas Hiburan TV dan Wifi
Berjemur, Mancing, Olahraga, Ibadah Daring, Laundry dan lainnya.
“KM Tatamailau secara resmi beroperasi merawat pasien yang sedang isolasi mandiri sejak Junat(20/8),” tutut Mantiri didampingi bupati Minut Joune Ganda.
Mantiri menambahkan Pemerintah memfasilitasi warga yang melakukan isolasi apung dengan memberikan makan tiga kali sehari ditambah snack, fasilitas kesehatan lengkap, pakaian dicuci Pemerintah, berjemur, berolahraga, fasilitas hiburan, free WiFi dan serta Pemkot Bitung juga menyiapkan alat mancing.
“Kita berharap angka Covid bisa turun dengan kehadiran pusat Apung ini,” tambahnya bersama Honandar.
Soal anggaran tambah Mantiri semua ditanggung pemerintah pusat. Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah pusat, Presiden RI Joko Widodo, kementerian Ekonomi, Kementerian Perhubungan dan semua pihak yang terlibat. (ADV)
Peliput/Editor: Lily Paputungan
Komentar