Puluhan Kasus Perempuan dan Anak Masuk DP3A

A-TIMES.ID, MANADO – Kasus kekerasan pada perempuan dan anak di Sulawesi Utara tergolong tinggi. Data yang dihimpum di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara menyatakan, angka kekerasan pada perempuan dan anak terbilang tinggi pada pertengahan tahun 2021.

Dinas PPPA Sulut melalui UPTD PPA setidaknya mencatat ada 92 kasus kekerasan pada perempuan dan anak pada periode 1 Januari hingga 12 Juli 2021, yang juga terjadi pada saat pandemi Covid-19.

Rincian yang diperoleh melalui UPTD PPA Dinas P3A Daerah Sulut, per 1 Januari sampai 12 Juli 2021 ada 47 anak perempuan dan 20 anak laki-laki menjadi korban kekerasan.

Berita Terkait:  Gubernur OD Launching Vaksinasi Usia 12-17 Tahun

“Angkanya cukup tinggi dan ini jadi perhatian serius kita semua,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dr. Devi Kartika Kandouw-Tanos Selasa(13/7).

Menurut dr Devi dalam rangka mengoptimalisasi upaya perlindungan perempuan dan anak yang saat ini berada dalam situasi kerentanan pada masa pandemi Covid-19.

“Dengan melihat kenyataan tersebut, pemerintah Provinsi, maupun kabupaten kota harus bergerak,” tandas dr Devi.

Dikatakannya, dengan jumlah kasus saat ini belum juga menggambarkan keseluruhan kasus kekerasan yang ada yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Berita Terkait:  Gubernur Terima Penghargaan PWI

“Data ini belum termasuk yang dilaporkan di kepolisian atau UPTD PPA yang ada di kabupaten/ kota makanya kita harus gerak cepat menekan tingginya kekerasan pada perempuan dan anak,” tambah dr Devi seraya minta sinergitas semua pihak terkait.(*)

Peliput/Editor: Lily Paputungan
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar