Pengelolaan Pasar Tradisional Harus Profesional, Transparan dan Jadi Pusat Ekonomi Kerakyatan

 

A—TIMES,BITUNG–Perusahaan  Daerah (Perumda) Pasar adalah salahsatu penggerak ekonomi rakyat disemua daerah termasuk dikota Bitung. Makanya pengelolaan pasar secara umum dan keuangan harus profesional, transparan dan akuntabel. Hal ini dikatakan Wali Kota Bitung Hengky Honandar Kamis (6/11/2025) usai menandatangani Rencana Kegiatan dan Anggaran perubahan (RKAP-P) tahun 2025 Perumda kota Bitung. RKAP Tersebut dihadiri jajaran direksi Perumda pasar Dirut Rahman Mangkialo, Vany Kaunang dan Ronny Boham diruang kerja Wali Kota. Sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), Wali kota berharap Direksi dsn jajaran Perumda pasar bekerja keras terkait pengelolaan pasar tradisional yang lebih efisien,transparan dalam rangka menopang ekonomi kerakyatan khususnya pedagang dan masyarakat secara umum. Penandatanganan tersebut berlangsung di ruang rapat kantor Wali Kota Bitung.

Berita Terkait:  Luar biasa, Bitung Raih 12 Kali WTP

Penyusunan RKAP Perubahan Tahun 2025 dilakukan sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika ekonomi, kebutuhan pedagang, serta perubahan pola konsumsi masyarakat di Kota Bitung.

Wali Kota menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan manajemen Perumda Pasar untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh fasilitas pasar.

Berita Terkait:  Pacu Pajak dan Retribusi,Bapenda-Kajati Bitung teken MoU

“Sinergitas antara pemerintah dan Perumda pasar harus jalan dalam rangka menciptakan pasar tradisional yang bersih,nyaman,tertib serta menjadi tempat transaksi ekonomi warga secara umum dan pedagang,” kata Honandar .

Ia berharap manajemen keuangan,aset dikelola profesional serta transparan dan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan. ” Tantangan kedepan semakin kompleks,makanya Perumda pasar harus bekerja profesional dan harus berdampak pada perekonomian warga.(*)

Komentar