A-TIMES, MANADO — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Bitung pekan ini akan menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN).
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Andi Cahyadi SE SSi MSi dihadapan Walikota Manado, Andrei Angouw, Senin (18/10) kemarin didampingi Kadis Pertanian Kelautan dan Perikanan Manado, M Sofyan, Stafsus Walikota, Rustam Hasan, serta pejabat teknis BMKG.
BMKG juga ikut menyampaikan teknis kerja serta melaporkan rencana kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang akan di ikuti oleh Nelayan Manado dan nelayan dari kabupaten/kota lainnya yang akan di laksanakan pada Kamis, 21 Oktober 2021 akan datang.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Nelayan, operator, penyuluh dan mitra kerja maritim BMKG,” ujar Andi.
Lanjutnya, kegiatan tersebut penting guna mendapatkan Informasi cuaca maritim BMKG bagi aktifitas di laut. “Manfaatnya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan nelayan dengan merubah pola mencari ikan dengan menangkap ikan serta meminimalisir tingkat kecelakaan di laut melalui zero Victim dan memperkuat jejaring pengamatan cuaca di laut oleh Kapal,” tegasnya.
Walikota Manado berharap, kegiatan yang akan dilaksanakan BMKG Maritim Bitung bisa bermanfaat bagi para nelayan, khususnya para nelayan di Kota Manado.
“Para nelayan memang wajib untuk diketahui terkait hal teknis sehubungan dengan soal cuaca, gelombang laut dan beberapa hal dikaitkan dengan program-program pembangunan yang membutuhkan pengetahuan cuaca,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Manado ini juga meminta, pelatihan-pelatihan terkait nelayan seperti ini akan berguna bagi nelayan, sehingga membantu dalam hal produktifitas perikanan laut.
“Ini bagian daripada penggunaan teknologi agar disektor ini Manado bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia,” tutup suami tercinta Irene Golda Angouw Pinontoan yang juga Ketua TP PKK Kota Manado. (***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar