A-TIMES.ID, MANADO — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (8/9) kemarin menggelar exit meeting, dalam rangka pemeriksaan kinerja pendahuluan pengelolaan vaksinasi covid-19, pendidikan dan pelatihan vokasi serta pengelolaan pada Pemerintah Provinsi Sulut.
Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang bersama Sekretaris Kota, Micler C.S Lakat mewakili Pemkot Manado mengikuti exit meeting secara virtual.
Juga nampak Aris Asmono selaku perwakilan dari BPK Provinsi Sulut, serta Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulut, Edwin Silangen.
Wawali tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk BPK RI yang telah memberikan kesempatan kepada Pemkot Manado untuk menjalani pemeriksaan yang saat ini berada pada tahap exit meeting. “Hal ini adalah salah satu upaya untuk membenahi pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” terangnya.
Ketua DPC PDIP Kota Manado ini juga mengatakan, pandemi covid-19 banyak membawa dampak negatif yang sangat dirasakan di tingkat daerah.
“Tidak hanya berdampak pada ekonomi daerah, tapi juga berdampak pada pendapatan asli daerah yang mana Kota Manado turut terdampak dan ini menjadi komitmen saya dan Pak Walikota, Andrei Angouw untuk menyelesaikan persoalan tersebut,” akunya.
Lanjut wawali, solusi yang dilakukan telah dimulai dengan peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis, serta membentuk tim penanganan covid-19.
“Ini dalam rangka mendukung kerja-kerja gugus tugas covid-19 dalam upaya mensosialisasikan bahaya covid-19,” tutupnya.(***)
Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar