Pegadaian Syariah Istiqlal Suport Sunatan Massal KAHMI Manado

A-TIMES.ID, MANADO – Menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di tahun 2021, Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Manado akan melaksanakan sunatan massal yang bekerjasama dengan Pegadaian Syariah Istiqlal Manado, yang akan digelar di Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala.

Bentuk dukungan tersebut, Rabu (6/10) kemarin Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Mandiri, Abdulrachman Evran Tubagus menyerahkan bantuan dana kepada MD KAHMI Manado yang dihadiri Koordinator Presidium, Moh Fikry Darise bersama anggota presidium, Hasrul Anom, Sarwono Nou, Sekretaris, Saleh Nggiu, Bendahara, Michael Tangoy dan Ketua Panitia, Abdul Ketjil.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Istiqlal, Abdulrachman Evran Tubagus mengatakan bentuk dukungan tersebut karena bagian dari dakwah dan syiar Islam.

Berita Terkait:  MD KAHMI - FORHATI Manado Peduli Korban Kebakaran Bitung

“Kami sangat mendukung pelaksanaan khitanan massal ini dan berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat,” ujar Evran, sapaan akrab alumni Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi ini.

Lanjutnya, Pegadaian Syariah Istiqlal memang memiliki kewajiban untuk menopang aktivitas dakwah dan syiar.

“Makanya ada anggaran yang disiapkan dari kami untuk membantu kegiatan bersifat dakwah dan syiar, dengan harapan, khitanan massal ini bisa melahirkan MoU dengan MD KAHMI Kota Manado, serta berlanjut kegiatan dakwahnya,” harapnya.

Evran juga mengatakan, khitanan massal semoga punya nilai syiar dari MD KAHMI Manado untuk mensosialisasikan produk Pegadaian Syariah Istiqlal seperti, tabungan pembiayaan kendaraan, pembiayaan haji, dan pembiayaan logam mulia.

Berita Terkait:  Mantiri Siap Bangkitkan Industri Perikanan Bitung

Sementara Ketua Panitia Khitanan Massal MD KAHMI Manado, Abdul Ketjil mengatakan kalau kegiatan tersebut akan digelar 19 Oktober 2021 bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Persiapan pelaksanaan khitanan massal ini sudah mencapai 80 persen. Kegiatan ini jiga akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 yang ketat,” tutup Ketjil. (***)

Peliput/Editor: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan

Komentar