TERJANGAN tanah longsor di jalan penghubungan Kima Atas – Kelurahan Pandu menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Manado. Sebagai lembaga yang menjalankan fungsi pengawasan, para personil Komisi III diketuai Ronny Jonas Makawata, Wakil Ketua, Lily Binti, Sekretaris, Royke Anter, serta anggota Jean Sumilat, Lucky Datau dan Mona Kloer turun lapangan dan meninjau langsung di lokasi longsor.
Selasa (28/03/2023), Ketua Komisi III, Ronny Jonas Makawatak menjelaskan bahwa hasil turun lapangan tersebut Komisi III DPRD Manado mendapati jalan tersebut kondisi longsor sangat parah dan belum dibanahi. “Bekas longsoran tersebut membentuk jurang terjal dan kami menilai dapat membahayakan keselamatan orang yang melintas. Apalagi terpantau, tidak ada tanda yang dipasang dari arah Kelurahan Pandu yang mengingatkan pengendara untuk tidak bisa melewati jalan tersebut,” tegasnya.

Ronny mengatakan, jika jalan longsor itu bertepatan dengan bencana banjir Manado pada Januari 2023 lalu. Jalan itu adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Komisi III DPRD Manado telah koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Sulut dan dalam waktu akan segera perbaiki,” ucap politisi PDI Perjuangan ini.
Begitupun disampaikan anggota Komisi III, Mona Kloer bahwa turun lapangan yang dilakukan adalah bagian dari empati terhadap warga yang sering melewati jalan tersebut. Srikandi Partai Gerindra ini menambahkan Komisi III DPRD Manado sudah menindaklanjuti dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulut dalam hal ini Dinas PUPR dan meminta segera diperbaiki.

Diketahui, dalam kunjungan lapangan Komisi III DPRD Manado diikuti Ketua Komisi III DPRD Manado, Ronny Jonas Makawata, Wakil Ketua Komisi, Lily Binti, Sekretaris Komisi, Royke Anter, serta anggota Jean Sumilat, Lucky Datau dan Mona Kloer.(advetorial)
Komentar