Komisi 1 DPRD Sulut Minta KPID Ketat Awasi Konten Siaran

A-TIMES.ID, MANADO — Ketua Komisi I DPRD Sulut Vonny Paat menjadi pembicara dalam kegiatan Literasi Media terkait ‘Pengawasan Konten Siaran’ bagi anak muda/ pelajar.

Acara yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut itu dilaksanakan di SMA 2 Tomohon, Jumat (18/6).

Paat pada kesempatan itu mendorong generasi muda untuk memilih konten siaran yang mendidik, yang menambah wawasan.

“Apalagi saat ini kita sudah berada di dunia digital. Informasi sangat cepat didapat. Hanya saja, kita apalagi generasi muda harus pintar memilih informasi yang bermanfaat dan yang tidak,” kata legislator dapil Minahasa-Tomohon ini.

Berita Terkait:  Renaldo Tuwongkesong, Berjuang Tanpa Melihat Perbedaan

Dia melanjutkan, informasi atau konten yang sehat sudah tentu bisa memberi wawasan.

“Saya yakin generasi muda saat ini cerdas menentukan mana konten yang layak dikonsumsi, maupun tidak,” tukasnya sembari meminta generasi muda ikut berperan aktif dalam mengawasi siaran-siaran yang tidak mendidik.

“Kalau ada konten yang langgar hukum atau aturan bisa dilaporkan,” tambah politikus PDI Perjuangan ini.

Di tempat yang sama, Paat juga meminta KPID lebih ketat melakukan pengawasan pada siaran-siaran yang dikonsumsi masyarakat.

“Mari kita hindari informasi hoaks. Manfaatkan dunia digital saat ini untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan menambah wawasan,” tandas Paat.

Berita Terkait:  Sulut Rawan Aksi Premanisme

Diketahui kegiatan ini diikuti para siswa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan baru bagi para pelajar di Kota Tomohon agar terlibat dalam pengawasan konten siaran di lembaga penyiaran wilayah Sulut.

Hadir juga di kegiatan ini Kordinator Bidang Kelembagaan KPID Sulut, Pengasihan Amisan SIP, guru-guru, dan siswa-siswi SMA 2 Tomohon, komisioner bidang Kelembagaan Meilany Rauw SE dan Merlyn Watulangkow SH. (***)

Komentar