Kepala BP2MI, SulutGo dan Sekprov Bahas Peluang Kerja ke Luar Negeri

A-TIMES, MANADO — Peluang kerja ke luar negeri menjadi pembahasan serius Kepala BP2MI Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), Hendra T. Makalalag, SIP saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Provinsi Sulut, Asiano Gemmy Kawatu yang didampingi Staf Ahli Gubernur, Ir Haerfey Sendoh dan Kepala Biro Administrasi, Abdullah Mokoginta SE MSi.

Kepala BP2MI SulutGo pada kesempatan itu menyampaikan berbagai peluang bekerja ke Luar Negeri untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) sampai dengan Program yang sudah mulai dirintis oleh BP2MI.

banner 728x90 banner 728x90 banner 728x90

“Peluang kerja ke Jepang, Korea dan Jerman dengan Skema G to G, Jepang dengan Skema SSW sampai Negara tujuan Inggris Raya merupakan Peluang yang harus diambil CPMI asal Sulawesi Utara,” ujar Hendra. Ia menambahkan kalau negara-negara tersebut menerapkan perlindungan yang memadai bagi para Pekerja Asing serta Upah yang terbilang cukup besar.

Berita Terkait:  Pemkot Seriusi Pemukiman Kumuh di Manado

“Dalam rangka menunjang Tahun 2022 sebagai Tahun Penempatan, maka BP2MI SulutGo juga sudah mengusulkan untuk Pelaksanaan Test Bahasa Jepang diadakan di Manado dan telah disetujui oleh Atase Ketenagakerjaan Jepang Mr. Sasaki Hiroki,” jelasnya.

Lanjut Hendra, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani juga telah menunjuk Manado sebagai pusat pelaksanaan Verifikasi Dokumen bagi CPMI program G to G Korea tahun 2022 untuk Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.

Sementara, Sekprov Sulut mengapresiasi kinerja BP2MI SulutGo dalam melayani masyarakat Sulawesi Utara melalui Proses Penempatan dan Perlindungan PMI.  “Apresiasi Program BP2MI sangatlah membantu Pemerintah Daerah dalam rangka Pengentasan Pengangguran dan Peningkatan Perekonomian dan hal ini harus ditangkap,” ucap Gemmy.

Berita Terkait:  Puskesmas Bengkol-Buha Proaktif Gelar Vaksinasi

Gemmy berharap kedepannya dapat ditingkatkan, kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja maupun Dinas Sosial Provinsi Sulut, agar dalam penanganan CPMI maupun PMI lebih optimal lagi, serta potensi Lllulusan perguruan tinggi seperti Politeknik Nusa Utara, Politeknik Manado dan lainnya untuk dapat menjadi PMI. “Kami juga telah mencanangkan Pengentasan Pengangguran, dan Peningkatan Perekonomian Masyarakat,” tutupnya.(rin/*)

Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout              : Didit

Komentar