A-TIMES.ID, MANADO — Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut Rocky Wowor ikut mendampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dalam kunjungannya di Sulawesi Utara, pekan lalu.
Wowor pada wartawan memberi apresiasi pada Lahadalia yang memberi perhatian khusus untuk Sulawesi Utara.
“Pak Menteri melihat langsung wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung termasuk Pelabuhan Peti Kemas Bitung. Menurut beliau, KEK Bitung sangat menjanjikan. Investasi di kawasan ini sangat strategis,” ujar Wowor.
Politikus muda asal Bolmong Raya ini menguraikan, Menteri Lahadalia melihat KEK Bitung punya masa depan cerah.
“Dilihat dari letak dan wilayahnya, dekat dengan pelabuhan dan jalan tol, serta tanahnya yang strategis di bibir Pasifik, Pak Menteri yakin KEK Bitung akan berkembang pesat,” tambahnya.
Lebih jauh dikatakan personel Komisi II yang membidangi perekonomian ini, KEK Bitung paling siap dibanding KEK di daerah lain.
“Lokasinya tak butuh banyak otak atik. Bahkan Pak Menteri bilang, KEK Bitung paling siap di antara KEK lain di Indonesia. Tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri kita, masyarakat Sulawesi Utara,” tukasnya.
Soal investor, Wowor mengatakan, Menteri Lahadalia berjanji akan mengirimkannya untuk Sulawesi Utara.
“Pak Menteri siap membawa investor untuk Sulut. Beliau pun sempat menanyakan apa-apa yang kurang dan sudah disampaikan langsung instansi terkait,” kata Wowor.
Soal Kawasan Industri Bolmong (Kimong), Wowor membeberkan, Menteri Lahadalia sangat support.
“Beliau optimis dengan Kimong. Rencananya kemarin kita ke sana. Termasuk melihat langsung bandara di Lolak. Tapi karena cuaca, kunjungan ditunda. Pak Menteri berjanji akan datang lagi untuk melihat langsung Kimong. Beliau juga memberi dukungan penuh dan akan mengirimkan investor untuk Kimong,” tutur Wowor, sembari berharap, Menteri Lahadalia akan kembali ke Sulut untuk melihat langsung Kimong.
“Pak Menteri sudah berjanji akan kembali ke Sulut dan mengunjungi Kimong. Tentu ini akan berimbas pada pengembangan Kimong,” tandasnya. (***)
Editor: Idham Malewa
Layout: Syamsudin Hasan
Sumber: Harimanado
Komentar