Karcis Masuk Pelabuhan Manado Kemahalan

A-TIMES.ID, MANADO — Biaya masuk Pelabuhan Kapal Manado membuat resah warga. Bagaimana tidak, untuk masuk saja warga harus membayar karcis Rp 12.500. sejumlah warga pun geram akan hal tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi 3 Ronny Makawata mengaku kebijakan tersebut sangatlah memberatkan.

“Sebagai warga Nusa Utara, ini tentunya sangat berat,” kata Makawata kepada Media.

Untuk itu, kata dia, harus dibicarakan lagi agar dipertimbangkan keluhan-keluhan masyarakat tersebut.

“Supaya dapat solusi terbaik. Karena keluhan-keluhan ini sudah berulangkali disampaikan masyarakat,” tandasnya.

Menurut Makawata, dirinya langsung menghubungi pihak Perhubungan Provinsi untuk minta klarifikasi harga masuk itu.

“Menurut mereka neracanya dari investasi yang mereka keluarkan untuk pembenahan terminal awan, belum kembali pokok. Soalnya mereka sudah tak bisa dapat dana subsidi APBN. Jadi, untuk lanjutan pembangunan, mereka mesti ada tambahan pemasukan melalui kenaikan tarif jasa layanan. Jadi harus biayai dari dana pendapatan sendiri,” kata Makawata.

Berita Terkait:  Reses Jurani Banjir Aspirasi Warga

Namun, lanjutnya, pihak Perhubungan mengaku telah membahas keresahan warga itu dan akan dilakukan evaluasi bersama.

“Begitu informasi dari Perhubungan,” ucapnya.

Menurut personel Komisi 3, Jurani Rurubua, pada dasarnya masalah seperti ini perlu diselesaikan.

“Mengapa harga karcis masuk ke pelabuhan Manado begitu mahal? Kita perlu mendapat klarifikasi dari pihak pengelola. Meski demikian, kita juga perlu tahu apakah harga Rp 12.500 itu satu kali masuk langsung keluar, atau berapa lama?” tanyanya.

Berita Terkait:  Mesjid Sabilal Muhtadin Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

Ketua Partai Solidaritas (PSI) Kota Manado ini mengaku lebih setuju terkait pengelolaan pelabuhan tersebut. Apakah akses jalannya bagus, tata kelola kendaraan dan parkirnya rapih, bagaimana dengan suasananya, nyaman atau tidak?

“Ini harus terus dikritisi agar rakyat yang memanfaatkan pelabuhan itu tidak dirugikan oleh kepentingan pengelolaan namun tidak profesional,” sindirnya.

Sebagai wakil rakyat, lanjutnya, secepatnya akan meminta klarifikasi dari pengelola pelabuhan.

“Jika perlu, warga yang merasa dirugikan dengan harga karcis tersebut, ikut bersama dan memberikan keterangannya,” pungkas Jurani. (***)

Editor: Amrain Razak
Layout: Syamsudin Jasan
Sumber: Harimanado

Komentar