A-TIMES.ID, MANADO — Laga sengit akan tersaji di Liga sepak bola Aktivis Muslim Sulut (AMS) Minggu (22/8) sore akhir pekan di Lapangan Ketang Ternate Baru.
Ajang sarat gengsi ini akan pertemukan tim favorite Yakusa FC dan Jarod ELBE. Yakusa FC rata-rata alumni HMI, sedangkan Jarod ELBE banyak ‘bon’ pemain professional.
Situasi di luar dua tim lebih seru. Ini membuat atmosfir liga AMS makin panas. Para pemerhati dan penikmat sepak bola mulai memprediksi siapa pemenang di laga silaturahmi dan ‘cari suar’.
“Kalau melihat materi pemain, Yakusa FC lebih mumpuni. Meski demikian pemain professional di Jarod ELBE ada tujuh orang. Di Yakusa hanya tiga. Banyaknya pemain prof akan mempengaruhi stamina para pemain amatir. Kalau pelatih Yakusa bisa atur irama permainan, mereka akan bisa atasi,” kata Refly pemerhati sepak bola Ketang Baru yang juga pemain Samola FC.
Laga kedua ini Manager FC Yakusa Hi Herson Mayulu tidak mau kecolongan. Pengalaman saat menjamu Samola yang berakhir draw menjadi pelajaran penting. Anggota DPR RI dari PDIP ini akan menyaksikan langsung di lapangan.
“Target menang. Selain menang kita harus menjunjung tinggi etika. Jaga silaturahmi dan jangan lupa sporitifitas pertandingan sepak bola,”katanya.
Kapten Yakusa (Yakin Usaha Sampai) Iskandar Kamaru mengaku Yakusa harus menang. Tapi kemenangan tanpa menciderai silaturahmi dan suportifitas olah raga.
Kamaru sendiri akan tampil lebih prima. Di laga perdana dua pekan lalu, Iskandar yang juga Bupati Bolmong Selatan baru sebatas uji stamina.
Untuk laga kedua ini, Kamaru mengakui Yakusa akan mencoba tampil lebih agresif. Duet eks pemain liga Indonesia, Rudi ‘Obor’ Onu dan Arifin Adrian akan menjadi kunci di barisan pertahanan Yakusa. Kamaru sendiri akan naik lebih ke depan, untuk membantu barisan tengah.
“Insya Allah Yakusa sangat siap untuk rebut point kemenangan. Materi pemain kita akan imbangi para pemain professional yang dikontrak Jelbe,”kata Kamaru yang juga Presidium KAHMI Sulut.
Head Coach Hairil Paputungan pun sama semangatnya. Beberapa kali ujicoba dan latihan, skuad pemain bermateri 90 persen alumni HMI sudah menemukan formasi tim inti dan tim pelapis.
Wartawan senior akan meladeni kekuatan dan kecepatan para pemain JELEB dengan skema 442.
“Melihat materi pemain professional dan pemain murni JELEB, Insya Allah Yakusa mampu atasi,”tandas Paputungan.
Juru racik Jarod ELBE Lukman Idris akan menurunkan kombinasi pemain senior yunior plus dua professional. Idris akan memutar otak, bagaimana mengatur rotasi tujuh pemain professional. Lantaran pemain professional hanya boleh tampil bermain dua orang.
“Barisan pertahanan akan diutamakan. Mengingat materi professional dibatasi dua orang di dalam lapangan,” kata eks Persma 2000 an awal.
Punggawa Jarod ELBE Syarif Darea dan Noho Poiyo tidak akan mengulangi pengalaman saat bersua Jarod United. Di derby Jarod, pertandingan dihentikan karena situasi tidak kondusif.
Keduanya menawarkan untuk babak kedua semua pemain professional tidak dimainkan.
“Kami ingin masyarakat terhibur. Karena ini hanya ajang silaturahmi, tidak ada tujuan siapa juara,” kata keduanya.
Untuk laga Minggu sore, punggawa Yakusa bermateri Iskandar Kamaru, Arifin Adrian, Rudy Onu, Malik Suma, Agus Abdullah, Chan, Ical Ali, Utung, Fikri, Ronald, Saldy, Sahrul Dien, Syaid Albar, Fian, Baco, Yoga, Sadam, Sigit, Yudistira, Amas, Reinaldy, Fadly Kadai, Waldy, Tije, Heldy, Nazar, Ka Idun, Gus Soleh dan Idam.
Sedangkan Jarod ELBE, di antaranya Hi Jafar Madiu, Arfan Basuki, Buana, Danny, Judin, Helmy Yunan, Syarif Raya, Noho, Aif, Joko, Bandung, Mursyid, Opo Mudrik, Kastran, Yoga, sakti, Chupink dan Uping, Boby Daud, Lucky Datau, Bambang Hermawan dan lainnya. (*)
Editor: Idham Malewa
Liputan: Saleh Nggiu
Layout: Syamsudin Hasan
Komentar