A-TIMES, MANADO – Meningkatnya kasus virus varian baru omicron, membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin (7/2) kemarin bergerak dan memberikan arahan melalui video conference.
Walikota Manado, Andrei Angouw sendiri didampingi Dandim dan Kapolresta Manado mendengar tentang tren kasus omicron dunia, termasuk tren kasus di Indonesia di kantor walikota.
Presiden Jokowi saat memaparkan tren kasus omicron didampingi Mendagri, Tito Karnavian mengatakan walaupun beberapa provinsi mengalami tren kenaikan, namun data masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan Bali, kendatipun kasus kematian masih rendah.
Presiden juga berharap Rumah Sakit, Oksigen dan lain-lain bersiap dengan gelombang Omicron yang akan masuk. Presiden juga memaparkan soal karakter pasien yang dirawat di RS secara nasional yakni 93 persen tanpa komorbid dan 7 persen komorbid.
“Vaksin menjadi kunci penanganan omicron untuk menekan angka kematian. Tingkatkan protokol kesehatan dan utamakan pemakaian masker dan kita jangan terlalu panik.
Hal paling penting ada dua hal yakni vaksin dipercepat dan protokol kesehatan diperketat,” terang Presiden Jokowi. Dalam arahan terakhir, Presiden memerintahkan kepada Pangdam dan Polda untuk Provinsi serta Dandim dan Polresta untuk Kabupaten Kota agar membantu dalam hal percepatan vaksinasi. Selanjutnya yang kedua adalah peningkatan protokol kesehatan utamanya pakai masker sebab kuncinya ada disitu.(***)
Peliput/Editor : Saleh Nggiu
Layout : Didit
Komentar