Coaching Materi Pra Ta’rif Kader Wahdah Islamiyah

 

A-TIMES,KABGOR – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalitas para pengajar Dirosa, DPD Wahdah Islamiyah Kab. Gorontalo melaksanakan Pelatihan Pengajar Dirosa yang dirangkaikan dengan Coaching Materi Pra Ta’rif untuk para pengurus dan juga kader wahdah Islamiyah kab. Gorontalo.

Kegiatan itu digelar Sabtu (20/3) bertempat di Masjid Al-Hikmah Pentadio Barat.

Turut hadir dalam acara pembukaan kegiatan adalah Bupati Gorontalo Prof. Dr. Nelson Pomalingo, didampingi staf khusus bidang keagamaan, Ketua DPW Wahdah Islamiyah Provinsi Gorontalo Ustadz Ishak Bakari dan juga Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kab. Gorontalo Ustadz Yusuf Lauma, Lc., SHI., MHI.

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Kab. Gorontalo mengungkapkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan kembali para pengajar yang sudah ada, dan juga untuk menambah skill pengajar yang baru, dan diharapkan setelah ini para pengajar siap untuk turun di masyarakat, juga siap membantu pemerintah sesuai dengan arah bapak bupati.

Berita Terkait:  Bupati Nelson Optimis Vaksinasi Tahap I Tembus 100 Persen

Dalam sejarahnya, kehadiran Wahdah Islamiyah di Gorontalo karena andil beberapa tokoh umat yang diantaranya Bupati Nelson Pomalingo.


Ustadz Ishak menjelaskan, salah satu peran Ormas adalah untuk bermitra dengan pemerintah dan masyarakat.

Sementara itu Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, dalam sambutannya memaparkan tiga poin penting untuk Wahdah Islamiyah dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Poin pertama adalah mengenai Pendidikan Al-Qur’an yang menjadi puncak tertingginya adalah dengan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) yang diharapkan ini bisa jadi yang pertama di provinsi Gorontalo dan lahirnya dari kabupaten Gorontalo.

Berita Terkait:  Cara Unik Nelson Akrabi Suku Pedalaman Polahi

Poin yang kedua adalah diharapkan setelah kegiatan ini program bisa segera dlaksanakan. Dimulai dari ASN/OPD yang ada di kabupaten Gorontalo, dengan harapan bulan Ramadhan kali ini tidak sekedar hanya berpuasa tapi juga banyak kegiatan lainnya termasuk belajar dirosa, karena tahun 2022 ini menjadi tahun kebangkitan setelah wabah virus covid-19 melanda sehingga kegiatan di masjid dan juga kegiatan ramadhan kami bebaskan dan kami buka kembali.

Poin yang ketiga adalah sebagai ketua Dewan Masjid Indonesia provinsi Gorontalo Bupati Nelson berharap kita semua dapat menjadikan masjid sebagai asset atau sarana untuk membangun umat.(***)

Editor : Amrain Razak

Komentar