Cegah Hoax Polda Sulut bersama Pemprov dan Bawalsu gelar FGD

 

SERIUS: FGD yang digelar di hotel grand Whize menghadirkan narasumber Dirintellkam Polda Sulut, Kadiskominfo Sulut,Dr. Feri Liando dan sekretaris Bawaslu (*)

banner

A–TIMES,MANADO–  Penyebaran berita Hoax sangat berbahaya dan harus di antisipasi apalagi disaat moment politik seperti ini. Polda Sulut bekerjasama dengan pemprov dan Bawaslu Jumat(1/12/2023) .menggelar Focus Group Discussion (FGD) tema Strategi Antisipasi Hoax Menuju Pemilu 2024 di Hotel grand Whize Manado.. Ini digagas Direktorat Intelijen Keamanan (Ditintelkam) Polda Sulut. FGD ini menghasilkan banyak gagasan penting terutama dalam rangka menangkap hoax. FGD  ini dihadiri stekholder terkait Bawaslu, akademisi dan pemprov Sulut serta jajaran intel.polda Sulut. Tampil sebagai narasumber Dirintelkam Polda Sulut, Kombespol Albert Barita Sihombing, Kepala Dinas Kominfo Sulut, Evans Steven Liow, Akademisi, Dr Ferry Liando dan Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Christian, SSTP. Sejumlah usulan menarik ddiantaranya menekan hoax Kadis Steven Liow mengusulkan agar ada tim take down berita atau informasi hoax yang melibatkan para pihak terkait.” Harus ada kolaborasi dan elaborasi menangkal hoax dengan pihak terkait terutama media dan penyelenggara Pemilu serta jajajaran kepolisian dan masyarakat,” pungkas dia. Dr. Ferry Liando juga mendukung gagasan pembentukan tim anti hoax. Menurutnya berita hoax sangat berbahaya dan menjadi ancaman bagi jalannya jalannya proses demokrasi. Dosen Kepemiluan Ini mmenambahkan Polda Sulut berkolaborasi dengan Dinas Kominfo perlu membeberkan data informasi atau berita yang mengandung unsur hoax untuk dapat diketahui masyarakat.” Harus dideteksi siapa yang menyebarkan, siapa pelaku (pembuat berita hoax), siapa yang diuntungkan juga siapa yang dirugikan,” jelasnya. Sementara itu, Adrian Christian mewakili Bawaslu Sulut juga menyatakan siap bekerja sama dalam mewujudkab program yang digagas dalam FGD ini. Kobespol Albert Barita Sihombing sendiri mengapresiasi adanya gagasan pembentukan tim anti hoax terkait pemilu 2024. Dia mengatakan perlu ada kegiatan yang berkelanjutan dan berdampak positif dalam mengantisipasi hoax. Karena upaya menekan hoax pihaknya  butuh dukungan semua pihak.” Dari forum ini nanti kita akan bentuk tim soal tekhnisnya kita koordinasi lagi,” kata Sihombing seraya menambahkan forum seperti ini dlsnagat penting dallam rangka menekan hoax.(*)

Berita Terkait:  Dr. Gerald Hendrik Tamuntuan S.Si.,M.Si. Nakhoda Baru dekan FMIPA

Komentar